Seorang pencuri bernama Tamba Simanjuntak (35) warga Jalan Kelurahan Purwodadi Sunggal yang keperogok mencuri sepeda motor BK 2027 AFQ milik Yusriani, tewas diamuk massa di Jalan Purwosari, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur Iptu Ainul Yaqin ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (12/12/2016), membenarkan seorang pelaku pencurian sepeda motor itu, tewas dikeroyok massa.
Sedangkan beberapa pelaku lainnya, menurut dia, berhasil melarikan diri.
"Kita sudah meminta keterangan saksi korban, 2 orang penjaga malam dan Kepala Lingkungan di Kecamatan Medan Timur," ujar Ainul.
Ia menjelaskan, sejumlah barang bukti berupa sepeda motor milik korban, 1 kunci letter T dan 1 kunci sepeda motor milik korban telah disita petugas.
Informasi diperoleh menyebutkan, Tamba Simanjuntak tewas karena kepergok mencuri sepeda motor milik Yusriani oleh penjaga malam yang sedang melakukan ronda.
Peristiwa itu terjadi, saat seorang penjaga malam bernama Mail Sinaga melihat 2 sepeda motor dan 2 orang laki-laki tak dikenal berdiri di depan rumah Yusriani.
Mail menghampiri kedua pria itu dan salah satu pelaku mengatakan, tidak ada apa-apa bang sambil mengeluarkan pisau.Tak lama kemudian, 2 pelaku lainnya terlihat Mail sedang menggeser sepeda motor korban.
Pelaku berjumlah 4 orang, dan tak ingin warga semakin ramai, mereka kabur sambil mengendarai sepeda motor ke arah Jalan Perkebunan.
Kemudian, Mail memberikan isyarat kode lampu senter kepada rekan jaga malamnya berjarak 50 meter untuk mencegat para pelaku.
Penjaga malam lainya Sunardi memalangkan sepeda motornya, namun pelaku berhasil kabur.Sambil berteriak maling Sunardi melakukan pengejaran. Sesampainya di Jalan Perkebunan, 2 pelaku terjatuh akibat lumpur bekas korekan parit.
Tamba yang jatuh malah ditinggalkan oleh rekannya. Saat bangkit melarikan diri, Tamba ditangkap warga dan dihajar habis-habisan sampai sekarat.
Beruntung personel Polsekta Medan Timur tiba di lokasi kejadian dan menyelamatkan Tamba.
Tamba dievakuasi ke Rumah sakit (RS) Bhayangkara, namun karena luka serius dibagian wajah dan kepala, tim medis tak berhasil menyelamatkannya.Tamba tewas di RS Bhayangkara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari