Kepolisian Sektor Setia Budi berhasil mengagalkan aksi dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan G Gang BB RT12 RW 4, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/8/2016) pada pukul 02.30 WIB.. Kedua pelaku bernama Erman (36) dan Qori (29).
Kapolsek Setia Budi Ajun Komisaris Besar Polisi Marwoto mengatakan Erman akhirnya ditembak mati karena melawan petugas. Sementara pelaku lain Qori berhasil melarikan diri.
"Iya, benar terjadi pencurian. Kedua pelaku terlihat mencurigakan," kata Marwoto kepada Wartawan Rabu (17/8/2016).
Marwonto menceritakan kronologis kejadiannya. Awalnya, dua anggota polisi sedang melakukan patroli tertutup dengan menggunakan sepeda motor.
"Petugas melihat satu pelaku sedang memundurkan motor dari dalam kosan. satu pelaku lain sedang menunggu di atas motor," kata Marwoto
Saat ingin ditanya, salah satu pelaku Erman kemudian mengeluarkan senjata api dan menembakan ke arah petugas.
"Terjadi tembakan membabi buta. Pelaku bernama Qori berhasil melarikan diri. Meski bagian pinggang dan kakinya mengalami luka akibat terkena tembakan," kata Marwoto.
Apesnya Erman tidak bisa menghindar dari tembakan petugas dan tertembak dibagian kepala pelipis sebelah kiri yang menembus ke bagian kanan kepala.
"Satu pelaku tewas ditempat kejadian, mereka menggunakan senjata api rakitan jenis revolver," ujar Marwoto.
Dari barang bukti yang disita polisi berhasil mengamankan satu unit Motor Honda Scoopy berwarna merah milik korban, dan satu unit Motor Honda Vario warna hitam milik pelaku, satu senjata api rakitan jenis revolfer beserta sisa dua peluru amunisi dan satu buah anak kunci Letter T.
"Kami masih lakukan penyelidikan, satu pelaku berhasul kabur. Untuk pelaku yang meninggal, sudah kami bawa ke rumah sakit Polri untuk dilakukan visum," kata Marwoto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO