Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) menganggap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pura-pura menangis saat menyampaikan nota pembelaan atas dakwaan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016).
"(Ahok) menangis itu acting, menangis, tapi nggak nyesal. Harusnya menyesal berkata-kata gitu. kan itu ucapan dia ya," ujar Lulung kepada Suara.com, Selasa (13/12/2016).
"Berarti nggak ada kata penyesalan, dia berkata gitu nggak? Iya berkata gitu, terus jadi masalah nggak? Iya karena banyak umat Islam yang protes terhadap komentar dia, lucu," Lulung menambahkan.
Lulung menduga Ahok ingin memanfaatkan persidangan untuk kampanye.
"Bagus, sampai bawa-bawa sejarah bapak angkat ya, lalu sejarah Gus Dur (mantan Presiden) minta ditayangin sembilan menit, itu mah mau kampanye kali," kata Lulung.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan mengatakan seharusnya Ahok tidak membandingkan persoalannya sekarang dengan pengalamannya dulu.
"Di dalam undang-undang juga sudah diatur. Setiap warga negara punya hak sama dalam pemerintahan, jangan menarik persoalan kepada orang lain, dia bersalah. Mulutmu harimaumu jangan menarik persoalan kepada orang lain," kata dia.
Sidang perdana hari ini beragendakan pembacaan dakwaan dan penyampaian nota keberatan dari Ahok serta tim pengacara.
Sidang berlangsung sampai sekitar jam 12.00 WIB. Sidang akan dilanjutkan pekan depan, Selasa (20/12/2016).
Di depan majelis hakim, Ahok menangis ketika menceritakan hubungannya dengan keluarga angkatnya yang muslim.
"Saya terlahir dari pasangan non muslim, namun saya juga diangkat oleh keluarga muslim," kata Ahok.
Ayah Ahok bernama Indra Tjahaja Purnama dan ayah angkatnya bernama Andi Baso Amir.
"Ayah saya dengan ayah angkat saya bersumpah untuk menjadi saudara sampai akhir hayatnya. Kecintaan ayah angkat saya terhadap saya sangat berbekas terhadap diri saya sampai dengan hari ini," kata Ahok sambil terisak.
Ahok menceritakan itu untuk menegaskan bahwa dia sama sekali tidak punya niat untuk menghina agama Islam karena itu sama saja dia menghina keluarganya sendiri.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter