Suara.com - Sebuah iklan minuman beralkohol menjadi 'perguncingan' banyak pihak di Korea Selatan. Pasalnya, iklan ini menampilkan sebuah unjuk rasa menentang Presiden Park Geun-hye dan memperlihatkan sekumpulan orang membentuk seperti minuman vodka.
Beberapa pihak menilai, kehadiran iklan itu sebagai 'gerakan' menjual alkohol. Seperti diketahui, Park telah dimakzulkan pada Jumat (9/12), dalam pemilihan suara parlemen Korea Selatan atas skandal kolusi yang telah mendorong ratusan ribu orang untuk melakukan unjuk rasa dengan menyalakan lilin setiap hari Sabtu, sebagai bentu seruan pemecatan atas dirinya.
Iklan tersebut direkam setelah unjuk rasa, diambil pada malam hari di Lapangan Gwanghwamun dengan slogan, "Absolut Korea: Masa Depan adalah Anda yang Ciptakan".
Importir vodka Pernod Ricard Korea tidak menanggapi saat dimintai keterangan. Iklan tersebut ditayangkan di laman Facebook Absolut Vodka Korea.
"Jangan komersilkan demokrasi kami," kata salah satu pembaca, menanggapi laman itu, yang diisi komentar sebagian besar bernada negatif.
"Unjuk rasa malam lilin kami berlangsung secara damai dan penuh kegembiraan, namun itu bukanlah saat yang bahagia," kata fotografer Kang Young-ho yang dalam lamannya antara lain memuat gambar-gambar Park.
"Ini adalah pandangan yang spektakuler, namun menggunakan kesulitan seseorang untuk tujuan komersial adalah sesuatu yang salah," kata dia.
Akan tetapi, ada juga pihak yang melihat iklan tersebut sebagai penghargaan cerdas pada unjuk rasa damai.
"Iklan itu adalah pujian pada masyarakat kita sebagai model demokrasi dan tanpa kekerasan," kata Kim Young-jun yang berkomentar dalam catatan Facebook.
Baca Juga: Jaksa Jelaskan Kenapa Menolak Putar Video Ahok di Sidang
Park masih tetap di Gedung Biru kepresidenan, tidak jauh dari lokasi unjuk rasa. Kekuasaannya dilucuti, sementara dia menunggu Mahkamah Konstitusi Korsel memusyawarahkan suara parlemen, dan memutuskan apakah akan menegakkannya atau tidak.
Proses penentuan tersbut akan memakan waktu hingga 180 hari. Unjuk rasa lain telah dijadwalkan akan digelar pada Sabtu pekan ini. [Antara]
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia