Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri peringatan Hari Bela Negara (HBN) di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (19/12/2016).
"Rencana kedatangan Presiden ini telah kami terima dari perwakilan Kementerian Pertahanan RI Kolonel Laut Syahril Bakri pada kemarin," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah di Padang, Rabu (14/12/2016).
Menurutnya, kedatangan Presiden ini amat penting mengingat Hari Bela Negara memiliki kaitan dengan pemerintahan utama Indonesia.
"Hari Bela Negara tercetus karena adanya Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumbar saat itu sehingga menjadi bagian dari sejarah pemerintahan," katanya.
Dia menyebutkan pada Hari Bela Negara tersebut akan ada lomba lari 10 K yang direncanakan diikuti 15 ribu peserta.
Kemudian kegiatan karnaval budaya yang pakaiannya dan atribut lainnya bernuansakan nasionalisme dan bela negara atau perjuangan.
"Kami harapkan Presiden hadir sehingga kegiatan lebih semarak dan meriah," ujarnya.
Dia berharap partisipasi aktif masyaralat khususnya warga Kota Padang guna menyemarakkan salah satu hajatan besar tersebut.
Sementara itu perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI Kolonel Laut Syahril Bakri mengatakan dari sekian banyak daerah Kota Padang menjadi yang paling giat membangun sektor kemaritimannya.
"Inilah alasan pemerintah menunjuk Padang sebagai pusat peringatan Hari Bela Negara tersebut," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?