Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Soedarmo mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh untuk menyumbang kepada korban gempa bumi di Pidie Jaya, Bireuen dan Pidie.
"Kita sebagai abdi negara punya kewajiban untuk meringankan beban para korban," kata Soedarmo di Banda Aceh.
Pernyataan itu disampaikannya sesuai dengan surat yang akan diedarkan pada Kamis (15/12/2016) sebagai bentuk kepedulian sesama masyarakat Aceh, sehingga kondisi daerah yang lumpuh karena musibah gempa bumi, bisa berangsur pulih.
Pejabat Eselon I akan menyumbang sebanyak Rp5 juta, Eselon II Rp2 juta dan Pejabat Eselon III akan menyumbang Rp1 juta, untuk Pejabat Eselon IV akan menyumbang Rp500 ribu. Sedangkan untuk ASN lainnya, gubernur mengajak untuk ikut menyumbang sebanyak Rp200 ribu dan para pegawai Non ASN dengan jumlah Rp100 ribu.
"Kita ingin juga membantu dengan harapan wilayah yang dilanda gempa bisa berangsur pulih. Uang yang terkumpul tersebut nantinya akan disumbangkan langsung kepada para korban," katanya.
Pihaknya juga membuka kesempatan kepada masyarakat umum yang ingin menyumbang pada korban gempa bumi, dengan menyerahkannya melalui posko penerimaan bantuan yang dibuka oleh Pemerintah Aceh.
Pemerintah membuka posko di Media Center Humas Aceh, di Kompleks Kantor Gubernur Aceh atau bisa mengirimkan langsung ke Rekening Bantuan Gempa Pidie Jaya dengan nomor rekening: BNI 222 222 5010 / BRI 37 01 003831 306, atau bisa menghubungi ke 0822 474 27041.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12) pukul 05.36 WIB dengan pusat gempa terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. (Antara)
Baca Juga: Kementerian PUPR Pasang HU Tambahan Di Lokasi Gempa Aceh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan