Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menerima perwakilan massa yang mendesak DPR merevisi Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara, Kamis (15/12/2016). Pertemuan dilakukan setelah DPR rapat paripurna penutupan masa sidang II tahun sidang 2016-2017.
Dalam pertemuan, Fahri mengatakan DPR setuju revisi UU Aparatur Sipil Negara dengan alasan untuk meningkatkan status para pekerja tidak tetap, pekerja honorer atau kontrak, menjadi pekerja tetap atau pegawai negeri sipil.
"Pada intinya, DPR secara kelembagaan pro untuk melakukan UU ASN direvisi," kata Fahri di ruang rapat pimpinan DPR, Kamis (15/12/2016).
Fahri yang didampingi inisiator revisi UU Aparatur Sipil Negara Rieke Diah Pitaloka mengatakan, hari ini, UU Aparatur Sipil Negara sudah ditetapkan untuk masuk program legislasi nasional 2016. Pada masa sidang berikutnya, bisa dijadwalkan di rapat badan musyawarah DPR untuk menjadi usul inisiatif DPR.
"Besar harapan kami bahwa pada pembukaan masa sidang DPR setelah reses tanggal 16 Desember sampai 9 Januari, kami meminta untuk dijadwalkan di rapat Bamus atau pengganti Bamus untuk dijadwalkan revisi UU ASN pada sidang pembukaan sebagai usul inisiatif DPR," kata dia.
Presidium Komite Nasional Revisi UU Aparatur Sipil Negara Mariana mengatakan pembentukan komite dilakukan sebagai langkah gabungan. Dia berharap gabungan bisa lebih kuat untuk mendesak DPR dan pemerintah
"Kami membuat komite ini karena kami sudah lelah berjalan sendiri, dengan adanya ini DPR dan pemerintah harus mendengarkan," kata dia.
"Besar harapan kami, kebijakan ada di tangan pimpinan, bapak adalah suara rakyat kami adalah rakyatnya di republik ini," Mariana menambahkan.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat