Suara.com - Tiga anggota Polres Bangkalan, Jawa Timur, mengalami luka bacok saat hendak menangkap pelaku kriminal di Desa Banyior, Kecamatan Sepuluh, Sabtu.
"Kejadiannya tadi sore, sekitar pukul 16.20 WIB," kata Kepala Polres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Anissullah M Ridho, seperti dilaporkan Antara, Sabtu malam (17/12/2016).
Satu di antara ketiga anggota polisi menderita luka parah sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit PHC di Surabaya, sedangkan dua anggota lainnya menjalani perawatan di Rumat Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebuh, Bangkalan.
Ketiga anggota Polres Bangkalan yang mengalami luka bacok itu masing-masing Bripka Zainal menderita luka pada kaki kanan, Bripka Misbah mengalami luka bacok dibagian tangan dan Brigadir Fauzi mengalami luka tusuk di punggung sebelah kanan.
"Yang dilarikan ke RS PHC Surabaya itu yang bernama Fauzi ini," terang kapolres.
Ia menjelaskan, ketiga anggotanya itu terluka saat bertugas hendak menangkap warga yang bernama Ripandi, asal Desa Banyior, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan.
Ripandi dilaporkan oleh Kepala Desa Banyior Babus Salam ke Mapolsek Sepuluh karena membacok seorang warga Dusun Bungkek bernama Siti (30).
Polsek selanjutnya menerjunkan empat orang anggotanya untuk menangkap terlapor itu di rumahnya di Desa Banyior, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan.
Namun tersangka melawan dengan celurit. Kala itu, personel Polsek Sepuluh memilih mundur dan meminta bantuan Polres Bangkalan.
Tidak berselang lama, pasukan bantuan dari Mapolres Bangkalan tiba di tempat kejadian perkara.
Kala itu, Ripandi memang sedang memegang sebilah celurit dan melakukan perlawanan kepada anggota polisi yang berupaya mendekati dirinya.
"Personel kami sudah melakukan tembakan peringatan ke udara, namun tetap tidak diindahkan, perintah untuk menyerahkan diri dan meletakkan senjata diabaikan," tutur kapolres.
Karena tidak mengindahkan tembakan peringatan, petugas langsung melumpuhkan Ripandi dengan timah panas.
Tiga orang anggota Polres Bangkalan selanjutnya masuk ke langgar, tempat Ripandi bertahan.
Setelah masuk, ternyata tersangka masih sehat, sehingga terjadi perkelahian antara anggota polisi itu dengan tersangka.
"Kala itu, si Ripandi ini berhasil mengambil kembali celuritnya yang telah jatuh, lalu membacokkan kepada tiga anggota kami itu," terang kapolres.
Menurut Kapolres, perlawanan Ripandi itu terhenti setelah anggota lain menembak yang bersangkutan.
"Dari sana, si Ripandi ini berhasil dilumpuhkan dan saat ini yang bersangkutan masih dirawat di IGD RUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan dengan penjagaan ketat petugas," katanya menjelaskan.
Selain karena membacok warga desa, Ripandi juga dikenal sebagai pencuri sepeda motor dan sudah berulang kali keluar masuk penjara karena perbuatannya kriminalnya itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut