Marissa Haque saat menggelar jumpa pers di kediamannya, kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (11/10/2016) [suara.com/Ismail]
Keluarga artis Haque beda pilihan politik di pilkada Jakarta periode 2017. Soraya Haque mendukung pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Sedangkan Marissa Haque menjadi tim sukses pasangan calon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Setiap individu akan berkembang sesuai dengan pendidikan yang ia miliki. Pasti akan berbeda, tidak akan sama satu. Tidak apa-apa," kata Soraya di posko kampanye Ahok-Djarot, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).
Walaupun beda pilihan politik, kata Soraya, keluarga Haque tetap bersatu.
"Setiap orang bebas melakukan apapun sesuai dengan hak politiknya," kata dia.
Dari sisi latar belakang keilmuan, Soraya dan Marissa juga berbeda. Soraya memiliki latar belakang hukum. Sedangkan Marissa memiliki latar belakang politik.
"Saya dari ranah pendidikan yang berbeda (dengan Marrisa), bukan dari politik. Jadi saya mendukung Ahok-Djarot dengan cara seperti ini," Soraya menambahkan.
Soraya mengatakan Jakarta membutuhkan pemimpin yang mampu membuat terobosan-terobosan kebijakan. Ahok dan Djarot, menurut dia, sudah menunjukkan kebijakan yang dirasakan masyarakat pada pemerintahan periode pertama.
"Jakarta itu perlu berbagai terobosan, pemimpin yang bisa melakukan terobosan. Sebelumnya hanya terjebak di wacana tidak ada implementasi," kata Soraya.
"Setiap individu akan berkembang sesuai dengan pendidikan yang ia miliki. Pasti akan berbeda, tidak akan sama satu. Tidak apa-apa," kata Soraya di posko kampanye Ahok-Djarot, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).
Walaupun beda pilihan politik, kata Soraya, keluarga Haque tetap bersatu.
"Setiap orang bebas melakukan apapun sesuai dengan hak politiknya," kata dia.
Dari sisi latar belakang keilmuan, Soraya dan Marissa juga berbeda. Soraya memiliki latar belakang hukum. Sedangkan Marissa memiliki latar belakang politik.
"Saya dari ranah pendidikan yang berbeda (dengan Marrisa), bukan dari politik. Jadi saya mendukung Ahok-Djarot dengan cara seperti ini," Soraya menambahkan.
Soraya mengatakan Jakarta membutuhkan pemimpin yang mampu membuat terobosan-terobosan kebijakan. Ahok dan Djarot, menurut dia, sudah menunjukkan kebijakan yang dirasakan masyarakat pada pemerintahan periode pertama.
"Jakarta itu perlu berbagai terobosan, pemimpin yang bisa melakukan terobosan. Sebelumnya hanya terjebak di wacana tidak ada implementasi," kata Soraya.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Peran Mendiang Marissa Haque di Balik Lagu Baru Ikang Fawzi
-
Curhat Gagal Ikut Misi Gaza, Chiki Fawzi Kenang Setahun Kepergian Marissa Haque
-
Setahun Kepergian Marissa Haque, Bella Fawzi Tumpahkan Rindu Mendalam
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar