Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Jangan samakan aksi cakaran seorang ibu pegawai Mahkamah Agung terhadap polisi penjaga jalus busway yang sempat viral beberapa waktu lalu, dengan aksi mencakar ibu-ibu kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat berada di Rumah Lembang.
Jika Ibu pegawai MA itu mencakar polisi dengan penuh amarah, namun ibu-ibu yang mencakar Ahok penuh rasa kasih sayang. Namun, Ahok tetap saja mengeluh karena tangannya sakit kena goresan kuku panjang.
"Saya minta bantuannya kepada semuanya, kalau kukunya panjang jangan cakar saya, nggak usah tarik-tarik kena kuku, kalau kukunya panjang," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menceritakan bahwa setiap pulang kampanye, tangannya selalu luka akibat kena cakar tangan warga yang memegang tangannya.
"Kalau pulang saya luka. Saya takut infeksi, buat apa saya sakit," katanya.
Menurut pengamatan Suara.com, Ahok pun meminta bantuan tim relawan untuk mengobati tangannya yang luka akibat kena cakaran tangan-tangan warga yang mengerubungi kedatangan Ahok.
Tim relawan pun langsung sigap mengobati tangan Ahok yang kena cakar warga.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka