Suara.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya dan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memiliki cara untuk mengurangi angka kemiskinan di DKI Jakarta.
"Sekarang gini angka kemiskinan kita paling rendah di bawah 4 persen, 3,6 persen, kita memang berusaha menekan tingkat kemiskinan," ujar Djarot di Jalan Flamboyan, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).
Adapun caranya kata Djarot yakni dengan menekan biaya subsidi pengeluaran seperti transportasi, biaya hidup hingga subsidi perumahan.
"Cara kita adalah dengan mensubsidi pengeluaran mereka, kita akan tekan betul biaya hidup mereka, kita akan kita tekan. Kalau biaya hidup mereka akan kita tekan berarti," ucapnya.
"Di Jakarta biaya hidup itu cukup tinggi. Terutama di transportasi. Makanya kita subsidi. Terus pemukiman, perumahan. Harga pokok, misalnya kebutuhan beli daging bagi yang nggak mampu dia beli daging seharga Rp35 ribu dan daging ayam Rp10 ribu," sambungnya.
Tak hanya itu, mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan akan membuka lapangan kerja bagi warga di Jakarta seperti PPSU (Pekerja Prasarana dan Sarana Umum) dan di RPTRA.
"Yang terakhir kita buka lapangan kerja. Kalau di Jakarta kerja apa saja bisa misalkan, PPSU, pekerja kasar, apapaun bisa kalau di sini. Pertanyaannya mau atau tidak," kata Djarot.
"Pembangunan infrastruktur di sini luar biasa. Itu butuh tenaga kerja, karena kekurangan tenaga kerja makanya dari luar (Jakarta), cek misalnya MRT berapa orang dari Jakarta beberapa orang dari luar. Kalau mereka nggak mau maka yang masuk adalah pekerja luar kaya gini saja (RPTRA ) ini kan membuka lapangan kerja. Jualan apa pun di Jakarta bisa," paparnya.
Baca Juga: Program Rp1 M Agus Disoal, Timses Singgung Janji Ahok dan Anies
Berita Terkait
-
Pertanyakan Pasal, Adik Ahok Bandingkan dengan Kasus Ahmad Dhani
-
Sebut Adik Ahok Notaris, Habib Novel: Seharusnya Diusir
-
Agus SBY, Ahok, dan Anies Diminta Jujur Laporkan Dana Kampanye
-
Profesi Digunjingkan, Adik Ahok: Saya Advokat, Bukan Notaris
-
Eksepsi Ditolak, Adik Ahok: Kami Tak Ada Persiapan Lagi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka