Suara.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta membuka kesempatan kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk melaporkan dana kampanye. KPUD mengingatkan bahwa dana kampanye akan diaudit.
"Kita berharap kepada tim pasangan calon untuk berlaku jujur dan masyarakat juga bisa melakukan pengawasan. Atau mungkin masyarakat juga bisa melakukan pengawasan seperti kegiatan calon yang begitu banyak," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Soemarno di kantornya di Salemba, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Soemarno juga mengingatkan kepada tim kampanye tiga pasangan calon bahwa penyerahan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye paling lambat pukul 18.00 hari ini.
"Yang dilaporkan di dalam laporan dana sumbangan kampanye adalah seluruh penerimaan setelah laporan dana awal kampanye. Jadi semuanya dimasukkan ke dalam pembukuan," ujar Soemarno.
KPUD akan melakukan audit dengan menunjuk kantor akuntan publik. Katanya, tiap-tiap pasangan calon akan memiliki akuntan sendiri.
"Paling tidak selama 15 hari kantor akuntan publik akan melakukan audit, dan kemudian akan diserahkan kepada kita dan hasilnya nanti akan kami serahkan kepada pasangan calon dan akan kami umumkan kepada masyarakat," kata Soemarno.
Tim kampanye yang sudah menyerahkan laporan sumbangan dana kampanye baru Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Laporan diantar langsung oleh bendahara umum tim pemenangan Anies-Sandi, Satrio Dimas Adityo.
"Kami dari tim bendahara kampanye Anies-Sandi hari ini melaporkan dana kampanye yang kami targetkan selesai hari ini juga," kata Satrio.
Menurut Satrio, penerimaan dana kampanye, terhitung sejak tanggal 25 Oktober hingga tanggal 19 Desember 2016 yaitu sebanyak Rp35,6 miliar.
Baca Juga: Profesi Digunjingkan, Adik Ahok: Saya Advokat, Bukan Notaris
"Partai Gerindra Rp750 juta, PKS Rp350 juta, Anies Rp400 juta, Sandi Rp34 sekian miliar. Sisa saldo di rekening Rp7 miliar per kemarin tanggal 19 Desember," kata Satrio.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?