Suara.com - Kementerian Luar Negeri tengah mengkaji untuk keluar dari 75 organisasi internasional. Dari 75 organisasi itu, pemerintah memastikan tidak akan melanjutkan keanggotannya di 6 organisasi.
"Untuk sementara 6 yang tidak akan dilanjutkan itu dalam posisi pengkajian. Dan, belum ada keputusan untuk itu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jumat (23/12/2016).
Dia menerangkan 75 organisasi ini yang dikaji karena perannya terduplikasi antar satu organisasi dengan organisasi yang lain. Sehingga, Indonesia harus memilih organisasi yang paling baik untuk diikuti.
"Ini karena ada duplikasi. Contoh organisasi karet, ada dua atau tiga yang kita ikuti. Itu harus kita lihat lagi mana yang paling menguntungkan dan mana kontribusi kita terhadap yang paling maksimal," ujarnya.
Selain itu, masalah anggaran juga menjadi alasan agar Indonesia memperketat keikutsertaan organisasi internasional.
"Sehingga kita bisa fokus di mana kita akan berkontribusi untuk kepentingan nasional dan internasional," tuturnya.
Saat ini, Indonesia mengikuti 233 organisasi internasional. Dari banyaknya organisasi itu, Indonesia dipastikan tidak akan keluar dari Persatuan Bangsa-Bangsa dan Persatuan Negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN.
"Inti ya, seperti PBB, tentu tidak akan pernah terpikir untuk keluar. ASEAN juga sudah menjadi bagian kita, karena sudah satu keluarga," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara