Suara.com - Anggota Polantas Aiptu Sutisna telah memaafkan tindakan pegawai Mahkamah Agung Dora Natalia yang mencakar dirinya saat tengah bertugas. Bahkan, Sutisna juga telah mencabut laporan terkait kasus penyerangan yang dilakukan Dora.
Atas keikhlasannya membukakan pintu maaf kepada pelaku, Sutisna pun mendapatkan ganjaran setimpal. Yaitu hadiah melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah secara gratis pada pertengahan Januari 2017.
"Dari pak Dirlantas saya berangkat umrah per tanggal 18 januari ini," kata Sutisna di Polda Metro Jaya, Jumat (23/12/2016).
Kata dia, awalnya banyak tawaran kepada dirinya untuk bisa melaksanakan ibadah umrah dari beberapa pihak.
"Banyak yang memberikan umrah, pak Dirkrimsus, Habib Al Habsy memberikan umrah kepada saya," kata dia.
Sutisna juga menyampaikan jika Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah bin Muhammad al-Shuaibi, telah menanggung semua biaya pergi haji. Selain itu, Sutisna juga diberikan tasbih kesayangan dubes Arab Saudi tersebut. Yaitu sebuah tasbih yang terbuat dari gading gajah berlapis emas.
"Dari duta besar sendiri memberikan haji kepada saya. Dan kata pak dubes memberikan hadiah buat saya atas kesabaran saya. Beliau bahkan memberikan tasbih yang terbuat dari gading gajah dilapisi emas itu tasbih kesayangan beliau diberikan khusus buat saya," beber Sutisna.
"Sangat terharu dan bangga dan nggak nyangka buah kesabaran saya berakhir manis. Berkah buat saya," kata Sutisna.
Dia pun berjanji saat melaksanakan umrah dan haji gratis itu dan tidak lupa untuk mendoakan Dora.
"Yah namanya sesama umat muslim saling mendoakan. Doanya untuk kebaikan," katanya.
Dora juga mengaku sangat senang mendengar kabar Sutisna diberikan hadiah naik haji dan umrah. Dia menilai Sutisna memang pantas mendapatkan hadiah tersebut atas kesabarannya.
"Saya seneng, bahagia. Dan beliau pantas mendapatkannya," kata Dora.
Peristiwa penyerangan yang dilakukam Dora bermula ketika Sutisna sedang bertugas mengatur lalu lintas di daerah Jatinegara Barat, Jakarta Timur pada Selasa (13/12/2016) lalu. Kasus tersebut langsung mengemuka setelah video perilaku Dora menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beradar di medsos, Dora yang mengenakan jilbab berwarna ungu terlihat turun dari mobil dan langsung menghardik Sutisna. Tak hanya berteriak, Dora juga mencakar dan menarik-narik seragam Sutisna.
Berita Terkait
-
Kocak! Sule Kena Hujat Warganet Gara-Gara Nama Mirip Jule
-
Kabar Sule Sakit Bikin Fans Panik! Anak Ungkap Kejadian Sebenarnya: Gara-gara Apa?
-
Dianggap Lupa Anak dan Diminta Titipkan Adzam ke Sule, Nathalie Holscher Geram: Ayahnya Lebih Parah
-
Bongkar Alasan Bantu Nunung Tanpa Imbalan, Adab Sule Jadi Perbincangan
-
Sule Berkunjung ke Rumah Nathalie Holscher, Auto Didoakan Rujuk
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!