Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo [suara.com/Erick Tanjung]
Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menjelaskan makna kekinian dari tema Natal di Gereja Katedral Jakarta yaitu Hari Ini Telah Lahir Bagimu Juru Selamat Yaitu Kristus, Tuhan di Kota Daud.
Uskup Agung mengatakan tema tersebut bukan sebatas peristiwa masa lampau.
"Tema ini dimaknai sebagai aktualitas kelahiran Yesus," kata Ignatius dalam konferensi pers di Gereja Katedral Jakarta, hari ini.
Uskup Agung menambahkan menurut sejarah Yesus lahir di Bethlehem, Palestina, saat menjadi jajahan kekaisaran Romawi dalam konteks sosial, politik, ekonomi, dan religius ketika itu. Sejak dulu hingga saat ini, katanya, negeri Palestina dijajah bangsa Yahudi.
"Pertanyaannya adalah kelahiran Yesus saat ini dalam konteks apa? Yakni dalam konteks sekarang. Ketika Yesus masuk ke dunia, terlibat hiruk pikuk dunia, umat Kristiani yang merayakan Natal, selain merayakan damai dan sukacita, tentu perayaan Natal memuat amanat untuk terlibat dalam permasalahan aktual saat ini. Itu prinsipnya," kata dia.
Lebih jauh, Uskup Agung kemudian mengatakan kondisi di negeri Indonesia sekarang jauh lebih baik. Contohnya Jakarta, masyarakatnya lebih mudah mengurus masalah di kelurahan. Artinya, pemerintah memberikan perhatian pada persoalan-persoalan kecil di masyarakat.
"Selain itu pemerintah sangat memberi perhatian di wilayah-wilayah pinggiran seperti Papua dan wilayah perbatasan untuk pembangunan. Ini konteks juga, bukan sekedar yang negatif," ujar dia.
Namun, Uskup Agung juga mengingatkan masih banyak persoalan yang belum diselesaikan bangsa ini. Contohnya, kemiskinan, korupsi, dan narkoba.
Suara.com - "Kita tidak menutup mata pada realitas yang sungguh-sungguh kami menjadikannya sebagai tantangan iman. Yang belum teratasi adalah kemiskinan, korupsi yang semakin liar dan peredaran narkoba," kata Uskup Agung.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Dari Elmo hingga Cahaya Drone, Mal di Depok Suguhkan Perayaan Natal dan Tahun Baru Tak Terlupakan
-
Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiapan Pasokan Listrik Siaga Nataru di Gereja Katedral Jakarta
-
Cari Hadiah Natal dan Tahun Baru yang Bermakna? Ini Pilihan yang Ramah Lingkungan Sekaligus Bermanfaat Untuk Orangutan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun