Suara.com - Ratu Elizabeth II, 90 tahun, dari Inggris melewatkan tradisi melakukan kebaktian Natal di gereja, Minggu (25/12/2016), untuk yang pertama kalinya dalam beberapa dasawarsa dengan alasan flu berat. Hal ini disampaikan juru bicara Istana Buckingham.
Ratu Elizabeth II, orang terlama di dunia yang memerintah suatu kerajaan, dan suaminya, Pangeran Philip (95), mengalami sesuatu yang menurut pihak Istana digambarkan sebagai flu berat pada pekan ini, menunda perjalanan sehari ke kediamannya di Sandringham, Inggris timur. Dia melakukan perjalanan dengan helikopter, Kamis (22/12/2016).
Sang Ratu setiap tahun menghadiri misa Natal di gereja paroki St. Mary Magdalena di Sandringham sejak pihak keluarga Istana merayakan Natal di gereja itu pada 1988.
Sebelumnya, keluarga Istana menghabiskan waktu Natal di Windsor yang biasanya dihadiri Ratu Elizabeth II untuk melakukan misa sejak medio 1960-an.
Belum ada penjelasan kapan Ratu Elizabeth II terakhir kali melewatkan peribadatan Hari Natal, jika itu memang pernah terjadi.
Pangeran Philip dituntun ke gereja di Sandringham, hari Minggu, dan berjalan tanpa bantuan Range Rover. Sedangkan Pangeran Charles, sang pewaris tahta, berjalan menuju gereja bersama istrinya, Camilla, dan beberapa anggota keluarga kerajaan.
"Sang Ratu sedang berupaya menyembuhkan flu beratnya dan akan tetap berada di dalam rumah untuk membantu penyembuhan," juru bicara Istana.
"Sang Ratu akan turut merayakan Natal bersama keluarga kerajaan selama hari itu," ujarnya.
Anak Ratu Elizabeth II lainnya, Anne, Andrew, dan Edward tampak hadir bersama Pangeran Harry, putra kedua Pangeran Charles.
Baca Juga: Pesawat Wings Air Tergelincir, Bandara Semarang Ditutup Sementara
Pangeran William, garis kedua pewaris tahta, menghabiskan waktu Natalnya bersama orang tua istrinya, Kate Middleton.
Setelah lebih dari enam dasawarsa bertahta, Sang Ratu mengurangi perjalanan internasionalnya, namun secara rutin masih sering tampil dalam tugas-tugas resmi di sekitar Inggris, meskipun pada Selasa (20/12) lalu, dia mengatakan akan mengurangi kunjungan tersebut.
Pada saat ayah Ratu Elizabeth II, George VI meninggal dalam usia yang relatif muda, 56 tahun, ibu Sang Ratu yang dikenal dengan Ratu Ibu hidup hingga usia 101 tahun dan masih sering tampil di depan publik hingga mangkat pada 2002. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
Terkini
-
Gubernur Pramono Anung Pastikan Hadiri Reuni 212 di Monas Malam Ini
-
Bangkai Gajah di Pusaran Banjir Sumatra: Alarm Sunyi dari Hutan yang Terluka?
-
Kronologi Kepala BNPB Minta Maaf Usai Sebut Bencana Sumatera 'Mencekam di Medsos'
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan