Auditorium Kementerian Pertanian di Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan [suara.com/Bagus Santosa]
Ketua tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sirra Prayuna, belum mendapat surat pemberitahuan tentang perpindahan lokasi sidang perkara dugaan penodaan agama. Sepengetahuan Sirra sidang ketiga Ahok akan tetap diselenggarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
"Lho emang jadi ya? Sampai hari ini kami masih menerima undangan untuk menjalani sidang di Gajah Mada. Belum ada pemberitahuan lebih lanjut," ujar Sirra, Senin (26/12/2016).
"Mungkin nanti sore ada pemberitahuan. Yang pasti sampai saat ini, kita masih dalam posisi terundang menjalani sidang di PN Jakut, Gajah Mada," Sirra menambahkan.
Mahkamah Agung telah menyetujui lokasi persidangan ahok dipindahkan ke Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan.
Kalau lokasi dipindah ke atau belum digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Sirra tak menyoal. Bagi Sirra yang terpenting persidangan berjalan dengan lancar dan tertib.
"Ruangan di PN Jakut itu cukup, kami nggak ada masalah. Bagi kami yang terpenting persidangan berjalan lancar, tertib, sesuai dengan tata tertib yang dibacakan panitera," kata Sirra.
Sirra mengatakan setelah mendapat pemberitahuan dari pengadilan, dia dan tim akan survei lokasi baru. Tujuannya, antara lain untuk mengukur waktu tempuh.
"Survei untuk menyiapkan segala sesuatunya mengingat jumlah kita yang banyak kita harus tahu bagaimana kualitas ruangannya, menyiapkan waktu tempuh," ucap Sirra. "Tapi lagi, Kalau pun sudah ada keputusan dimana pun kita siap."
"Lho emang jadi ya? Sampai hari ini kami masih menerima undangan untuk menjalani sidang di Gajah Mada. Belum ada pemberitahuan lebih lanjut," ujar Sirra, Senin (26/12/2016).
"Mungkin nanti sore ada pemberitahuan. Yang pasti sampai saat ini, kita masih dalam posisi terundang menjalani sidang di PN Jakut, Gajah Mada," Sirra menambahkan.
Mahkamah Agung telah menyetujui lokasi persidangan ahok dipindahkan ke Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan.
Kalau lokasi dipindah ke atau belum digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Sirra tak menyoal. Bagi Sirra yang terpenting persidangan berjalan dengan lancar dan tertib.
"Ruangan di PN Jakut itu cukup, kami nggak ada masalah. Bagi kami yang terpenting persidangan berjalan lancar, tertib, sesuai dengan tata tertib yang dibacakan panitera," kata Sirra.
Sirra mengatakan setelah mendapat pemberitahuan dari pengadilan, dia dan tim akan survei lokasi baru. Tujuannya, antara lain untuk mengukur waktu tempuh.
"Survei untuk menyiapkan segala sesuatunya mengingat jumlah kita yang banyak kita harus tahu bagaimana kualitas ruangannya, menyiapkan waktu tempuh," ucap Sirra. "Tapi lagi, Kalau pun sudah ada keputusan dimana pun kita siap."
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat