Suara.com - Salah satu warga yang tinggal di sekitar Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Sukirman menjadi saksi aktivitas 4 terduga teroris sebelum digrebek. Keempat orang itu sempat berinteraksi dengan Sukirman.
Sabtu (26/12/2016) malam, Sukirman ditemui 4 orang itu. Mereka menghampiri kuli bongkar muatan di Tanggul Usman dengan alasan untuk memancing.
Tanpa curiga, Sukirman pun menerima mereka. Keempat orang itu menginap di salah satu rumah apung Waduk Jatiluhur, Karang Layung, Cibinong.
"Mereka alasannya kan mau numpang mancing. Namanya mau mancing, kan di sini bebas. Jadi nggak ada yang tahu kalau itu teroris," kata Sukirman, Tanggul Usman, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat Selasa (27/12/2016).
Para terduga teroris itu datang ke Waduk Jatiluhur sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (24/12/2016) malam. Minggu paginya dua di antara mereka pergi.
"Nggak tahu mau cari lokasi, apa cari makan nggak tahu," tutur Sukirman.
Sementara dua orang lagi, kata Sukirman, masih menginap di rumah apung saat kedua rekan turun kedaratan.
"Dua orangnya lagi masih di dalam sana. Terus yang dua orang ke darat ditangkap di Karang Layung. Sempat diintrogasi di sini sama Polisi, ditanya temannya ke mana," ujar Sukirman.
"Setelah dikasi tahu temannya, pukul 14.00 WIB siang ditembak itu. Mereka seperti ada perlawanan juga sih, makanya ditembak," tambah Sukirman.
Baca Juga: Polisi Klaim TKP Penggerebekan Teroris di Jatiluhur Sudah Normal
Berita Terkait
-
Polisi Klaim TKP Penggerebekan Teroris di Jatiluhur Sudah Normal
-
Wakapolri Bahas Pembangunan UIII dengan Tokoh Islam
-
Aher Minta Warga Jabar Laporkan Jika ada Tetangga Mencurigakan
-
Heboh Isu Bantuan Logistik untuk Teroris Suriah, Ini Kata Polri
-
Usai Penangkapan Teroris, Kegiatan Nelayan Jatiluhur Mulai Normal
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
-
Program Makan Bergizi Gratis Bermasalah, DPR Soroti Praktik Jual-Beli Dapur Fiktif di 5.000 Lokasi
-
Cara Ikut Lelang KPK, Peluang Dapat Mobil hingga Rumah Mewah dengan Harga Miring
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Viral Petugas SPBU Shell Jajakan Kopi Literan di Pinggir Jalan Imbas Stok BBM Kurang