Suasana pekamaman korban pembunuhan sadis Pulomas di Jakarta, Rabu, (28/12/2018). [Suara.com/Adi Prasetyo]
Hasil autopsi terhadap jenazah para korban pembunuhan sadis di rumah pengusaha Dodi Triono, Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Jakarta Timur, siang ini diumumkan polisi.
"Jadi untuk perkembangan kasus di Pulomas hasil autopsi pertama menyatakan korban meninggal karena kekurangan oksigen dalam darah. Ini hasil autopsi tadi malam dan hari ini mungkin hasilnya diberikan ke penyidik," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membeberkan di Polda Metro Jaya, Rabu (28/12/2016).
Suara.com - Korban yang meninggal dunia di rumah mewah yang ditemukan kemarin, Selasa (27/12/2016), yaitu Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir. Sementara lima korban lainnya selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
Argo membantah Dodi Triono meninggal dunia karena ditusuk pelaku dengan senjata tajam.
"Kemarin kan disampaikan karena ada yang bertanya ada luka tusuk di Dodi, tapi ternyata tidak ada. Dan darah mengalir dan membasahi almarhum itu dari hidung. Karena ada sumbatan jadi pecah pembuluh darah," kata dia.
Adapun luka-luka di bagian kepala para korban, kata Argo, terjadi akibat benturan. Seperti diketahui, sebelas korban dimasukkan secara paksa ke dalam satu kamar mandi berukuran kecil.
"Jadi pokoknya korban pembuluh darah pecah dan keluar darah dari hidung. Luka di kepala karena benturan," kata Argo.
Hari ini, semua jenazah telah dikubur.
Dodi dan dua putrinya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Sugiyanto dan Tasrok dipulangkan ke kampung halaman mereka. Yanto dimakamkan di Pemalang, Jawa Tengah. Sedangkan Tasrok dikubur di Purbalingga.
Sementara jenazah Amalia Calista Putri dimakamkan di TPU Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Komentar
Berita Terkait
-
Rekor Penjualan Tiket! Bobotoh Banjiri GBLA Nantikan Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders
-
Eliano Reijnders Siap Debut Lawan Persebaya, Starter atau Cadangan?
-
Persib vs Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Kendala Maung Bandung
-
Persib Full Team! Luciano Guaycochea Janji Gasak Persebaya di GBLA
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025