Kematian diplomat muda Arya Daru yang sempat menghebohkan publik sampai sekarang masih jadi misteri.
Kematian Arya Daru dianggap oleh keluarga tidak wajar karena terlihat seperti terorganisir dengan rapi. Termasuk dengan adanya lakban yang membungkus jasadnya.
Terkini terungkap detail baru dari kasus kematian Arya Daru Pangayunan yang melibatkan anggota keluarganya.
Ternyata sebanyak enam orang anggota keluarga Arya Daru telah mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Pengajuan perlindungan itu diajukan karena adanya beberapa kejanggalan-kejanggalan yang dialami.
Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
Pihak keluarga mendiang Arya Daru yang merasa ada kejanggalan pada kematian sang diplomat muda ini telah mengambil langkah bijak.
Pasalnya, setelah mengungkapkan kejanggalan atas kematian Arya Daru, sebanyak enam anggota keluarga mengajukan permohonan perlindungan pada LPSK.
Baca Juga: Mengapa Keluarga Arya Daru Menyebut Nama Panglima TNI dalam Kasus Kematian Sang Diplomat?
Usut punya usut permohonan perlindungan itu telah diajukan cukup lama yaitu sejak bulan Agustus lalu.
Identitas dari anggota keluarga Arya Daru yang mengajukan permohonan perlindungan pun dirahasiakan.
2. Keluarga Sampaikan Kejanggalan yang Dialami
Bukan tanpa alasan keluarga almarhum Arya Daru meminta perlindungan dari LPSK.
Pasalnya anggota keluarga mengungkap jika mereka mendapatkan pesan dari orang yang tidak dikenal. Selain itu keluarga juga mengungkap ada kejanggalan lain bahwa ada pihak yang mengirimkan pesan melalui simbol-simbol yang tidak umum dan tidak dapat dipahami.
Bahkan keluarga juga mendapati bahwa bunga yang ada di makam almarhum Arya Daru diganti tanpa sepengetahuan keluarga.
Berita Terkait
- 
            
              Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
- 
            
              Kasus Prada Lucy dan Diplomat Arya Daru, Connie: Kenapa Selalu Dibumbui Narasi Hubungan Menyimpang?
- 
            
              Demi Keadilan Arya Daru Keluarga Minta RDP ke Komisi III DPR, Yakin Ada Pembunuhan Berencana
- 
            
              Ada Fakta Baru Kematian Arya Daru? Ini Respons Polisi
- 
            
              Polri Jawab Permintaan Keluarga Arya Daru, Siap Dalami Kejanggalan WA Aktif dan Amplop Misterius
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!