Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan mengungkapkan bandit bernama Ramlan Butarbutar yang merampok dan menghabisi korbannya di rumah pengusaha Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Jakarta Timur, sudah lama jadi target polisi.
Lelaki yang dikenal dengan nama Porkas yang pernah memimpin komplotan penjahat Grup Korea Utara itu merupakan spesialis perampokan rumah.
"Yang bersangkutan memang sudah dalam DPO kami. Ia telah melakukan kejahatan sejak tahun 2001 sampai sekarang," kata Iriawan dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Ramlan tewas setelah ditembak polisi di tempat persembunyiannya, rumah kontrakan di Jalan Kalong, RT 8, RW 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, sekitar jam 15.00 WIB tadi. Dia ditembak karena melawan petugas. Dia dilumpuhkan bersama rekannya, Erwin Situmorang. Erwin berhasil ditangkap hidup-hidup.
"Sementara Erwin Situmorang masih dalam perawatan di IGD RS Polri karena luka tembak di bagian kaki," kata Iriawan.
Dari lokasi itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Barang bukti yang disita polisi dari Erwin, antara lain uang sebanyak Rp3,4 juta, empat lembar duit Thailand, dua telepon genggam, STNK sepeda motor nomor polisi B 6769 EIX atas nama Siti Maria, jaket kulit warna hitam, tas warna coklat, dan topi berwarna abu-abu.
Sedangkan dari tangan Ramlan, polisi menyita uang sebesar Rp6,3 juta, jam tangan merek Rolex berwarna silver, dua telepon genggam, dua buah kunci sepeda motor, kaca mata, jaket, dan satu buah kemeja warna putih gading.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh