Said menambahkan, kondisi korban sudah mulai membaik dibandingkan sehari sebelumnya.
"Kondisi korban saat ini dalam penanganan Rumah Sakit. Kondisi cukup membaik dengan tenaga medis kami yang kompeten," tutur Said.
Said menjelaskan lima korban ditangani dokter-dokter yang kompeten dalam menangani lima korban pembunuhan sadis.
"Semua dalam kondisi membaik karena telah ditangani dokter-dokter yang kompeten di sini. Semua kita arahkan ke dokter spesialis penyakit dalam dan sejawatnya. Kondisi semua dalam keadaan baik. Sekitar 80-90 persen membaik, kemarin di bawahnya, sekarang membaik. Secara psikologis juga kita tangani," katanya.
Sebelumnya, dua orang tersangka sudah dibekuk di rumah kontrakan di Gang Kalong RT. 6 RW. 2 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, sekitar jam 15.00 WIB tadi.
Kedua tersangka bernama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Ramlan dulu dikenal bernama Porkas yang memimpin komplotan penjahat paling ditakuti dengan sebutan Korea Utara.
Kedua tersangka ditembak polisi karena melawan petugas. Ramlan tewas setelah kehabisan darah.
Saat ini, polisi masih mengejar dua orang yang diduga terlibat dalam kejahatan di rumah Dodi Triono.
Baca Juga: Rotasi Pejabat DKI, Ahok Titip Pesan Ini untuk Sumarsono
Berita Terkait
-
Detik-detik Penyelamatan Korban Perampokan Sadis di Pulomas
-
Bandit Berjuluk Porkas yang Bunuh Keluarga Dodi Lama Jadi Target
-
Kenapa Dodi dan 10 Orang Disekap di Kamar Mandi, Ini Jawabannya
-
Dua Bandit Sadis Ditangkap, Keluarga Dodi: Alhamdulillah
-
Adik Bandit Sadis yang Beraksi di Rumah Dodi Dibawa ke Polda
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional