Suara.com - Sopir perampok rumah mewah milik Dodi Triono (59) di Pulomas Utara Nomor 7A, Jakarta Timur, Alfin Bernius Sinaga meringis kesakitan saat turun dari mobil Subdit Umum (Jatanras) Polda Metro Jaya. Alfin masuk ke gedung Instalasi Gawat Darurat atau ICU Rumah Sakit Polri Dr Soekamto Kramatjati, Jakarta Timur dengan menggunakan kursi roda.
Berdasarkan pengamatan Suara.com pukul 18.45 WIB di depan gedung IGD, Alfin hanya mengenakan kaos berwarna hitam tanpa lengan dan celana jeans pendek. Dia terlihat merintih kesakitan sambil memegang kaki sebelah kanan yang terkena tembak polisi.
Alfin ditangkap polisi pada Rabu (28/12/2016) di Villa Mas Indah Blok C, Bekasi Utara. Sebelum menciduk Alfin, Polisi terlebih dahulu menangkap Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang di rumah kontrakan di Gang Kalong, RT 008 RW 002 Kelurahan Bojong, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ramlan tewas ditempat karena mencoba melawan petugas dan ingin melarikan diri.
Sebelum dibawa ke ICU, Alfin sempat diturunkan ke depan ruang VIP Melati. Namun, dia kembali dinaikan ke dalam bagasi mobil Jatanras. Di ruang Melati ada rekannya yang juga pelaku pembunuhan dan perampokan sadis, Erwin.
Sebelumnya, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Tindak Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Kasubdit Jatanras Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Hendy Kurniawan mengatakan rencananya Alfin akan dipertemukan dengan Erwin.
"Dipertemukan untuk dikonfrontir," kata Hendy.
Meski begitu, kedua tersangka ini dipertemukan bukan karena ada kesaksian yang berbeda. "Hanya untuk memastikan saja," kata dia.
Ketiganya ditangkap setelah menggondol barang berharga dari rumah Dodi di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur, dan menyekap sebelas korban di kamar mandi pada Senin (26/12/2016) siang.
Korban baru ditemukan pada Selasa (27/12/2016) pagi, enam orang meninggal dunia yaitu Dodi, dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir. Sedangkan, lima korban yang selamat, masing-masing berama Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
Berita Terkait
-
Nasib Ucok, Adik Bandit Ramlan "Porkas," Ditentukan Besok
-
Dua Tas yang Diambil dari Rumah Mewah Dodi Dibawa Kabur Yus Pane
-
Percakapan Bandit dengan Pembantu Dodi di Pulomas Terungkap
-
Begini Kondisi Bandit Erwin Situmorang, Kakinya Dibedah
-
Ramlan "Porkas" Ditembak Dua Kali, Erwin Situmorang Empat Kali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?