Saat itu Jokowi janji berkata kepada bawahannya bersosialisasi agar jangan sampai warga Kampung Pulo mengalami kerugian atas penertiban itu.
"Tindak lanjut dari kunjungan pak Jokowi itu, berapa bulan kemudian diadakan lagi sosilisasi mengenanai normalisasi di Jatinegara. Isi dari sosialiasi itu, warga Kampung Pulo dapat ganti rugi. Semua termasuk pohon, pagar, rumah, tanah," tutur Ishak.
Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi itu, kata Ishak, pihak Pemprov datang lagi untuk melaksanakan pendataan serta pengukuran bidang tanah, bangunan.
"Itu bagian dari urutan untuk ganti rugi dan seharusnya habis pengukuran akan dimusyawarahkan nilai ganti rugi oleh tim dari Pemprov," kata Ishak.
Namun, harapan tinggallah harapan, kata Ishak, pihak Pemprov datang lagi ke kampung itu, bukan untuk menentukan nilai ganti rugi. Tapi untuk memberitahu bahwa semua warga yang rumahnya sudah digusur tidak akan mendapat ganti rugi.
"Kami tidak dapat ganti rugi. Kami sewa di sini. Paling tidak satu bulan kami harus sediakan Rp700 ribu. Hampir semua yang tinggal disini mengeluh karena tidak mampu. Rata-rata sudah kehilangan kerja," kata Ishak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta