Suara.com - Nuansa makan siang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta menteri dan kepala lembaga negara usai sidang paripurna kabinet di Istana Bogor, Jawa Barat, hari ini, beda. Mereka makan siang bersama dengan hidangan buatan para pedagang kaki lima.
Pedagang kaki lima yang diundang Istana Bogor untuk menyiapkan makan siang bagi para pejabat negara pada Rabu (4/1/2016), antara lain pedagang nasi goreng, sate ayam, sate kambing, dan pedagang minuman tradisional. Mereka datang dengan gerobak masing-masing.
Salah satu pedagang yang paling beruntung bernama Rohman. Rohman merupakan pedagang nasi goreng, mie, dan kwetiau.
"Saya senang dagangan diborong. Kemarin (Senin, 1 Januari) saya langsung bertemu Bapak Jokowi," kata Rohman kepada Suara.com di Istana Bogor.
Lelaki berusia 49 tahun itu mengaku sudah dua kali diundang untuk membawa gerobak nasi gorengnya ke Istana Bogor.
"Saya sudah dua kali masuk ke sini (Istana Bogor), hari ini dan sebelumnya hari Senin siang kemarin," ujar dia.
Rohman bangga dipercaya untuk membuat nasi goreng untuk Presiden dan menteri-menteri.
Usut punya usut, ternyata nasi goreng bikinan Rohman merupakan langganan kedua anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu.
Setiap malam hari, biasanya Rohman berjualan nasi goreng di depan Rumah Sakit Salak, Bogor.
Anak-anak Jokowi biasanya membeli nasi goreng lewat orang lain.
Rohman tak hanya bangga bisa memasak untuk Kepala Negara dan keluarganya, dia juga senang karena menjadi merasa lebih dekat dengan pemimpinnya.
Hari ini, semua dagangannya habis diborong. Walau dibeli Istana, Rohman tidak kemaruk. Dia tetap menjual nasi sesuai harga biasa, per porsi Rp12 ribu.
"Nasi goreng, mie goreng dan kwetiau habis 100 porsi. Biasanya sehari-hari jualan di luar rata-rata terjual 60-70 porsi dalam semalam. Per porsi Rp12 ribu," kata dia.
Berita Terkait
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?