Suara.com - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah Prof Dr H Zainal Abidin MAg menyampaikan ceramah tentang membangun toleransi antarumat beragama di Gereja Kristen Sulawesi Tengah, di Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, Minggu (8/1/2017)
Pakar pemikiran Islam modern itu dihadirkan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) se-Kecamatan Kulawi Selatan bersama Pendeta Dr Alexander selaku Direktur Pusdiklat Gereja Pantekosta Indonesia Donggala Jonooge.
Menurut Prof Zainal Abidin, toleransi antarumat beragama dapat diwujudkan oleh masyarakat dan pemeluk agama, bila pemeluk agama menerima dan meyakini perbedaan sebagai rahmat dan ketentuan Tuhan yang tidak bisa diubah oleh manusia.
"Perbedaan adalah rahmat dan ketentuan Tuhan. Hal ini harus diyakini dan diterima oleh seluruh kalangan manusia tanpa memandang agama, suku atau apa pun," kata Zainal, seperti diwartakan Antara.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu itu menyatakan bahwa pemeluk agama harus memahami anjuran agama secara utuh, agar mudah memahami perbedaan yang ada di muka bumi.
Menurut dia, perbedaan sebagai ketentuan Tuhan serta membangun toleransi antarumat beragama, tidak dapat diwujudkan apabila pemeluk agama tidak memiliki pengetahuan agama yang memadai.
"Orang-orang yang memiliki pemahaman agama yang sempit, cenderung menyalahkan pemeluk agama lain yang berbeda dengan keyakinan dan pendapatnya. Ini yang membuat perdebatan dan kekacauan di muka bumi," ujarnya lagi.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa Islam dan Kristen banyak memiliki kesamaan secara substansi ajaran agama, begitu pula dengan agama-agama lain yang dianut oleh masing-masing pemeluknya.
Karena itu, kata dia lagi, sesama pemeluk agama jangan saling mengkafirkan dan saling menghina, serta menyalahkan, hanya karena berbeda pendapat dan pengetahuan atas anjuran agama.
Baca Juga: Enam Bonek Tewas di Subang Akibat Miras
Terkait hal itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Kabupaten Sigi, Soni menyatakan Kemenag Sigi melalui pihaknya turut serta menfasilitasi kehadiran Prof Zainal Abidin untuk memberikan ceramah di gereja tersebut.
"Ya, dua tokoh agama ini hadir di salah satu gereja yang berada di bawah naungan Gereja Kristen Sulawesi Tengah di Kulawi Selatan untuk memberikan ceramah tentang toleransi antarumat beragama," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir