Puluhan Polwan cantik berjilbab [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Hari ini, tim Gegana Mabes Polri sterilisasi Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Sterilisasi dilakukan sehari menjelang sidang kelima perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan agenda pemeriksaan saksi pelapor.
"Tim Gegana yang melakukan sterilisasi di Auditorium Kementan, mulai malam ini ruangan sidang sudah steril sampai Selasa, 10 Januari 2017 esok baru dibuka," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta.
Menurut Purwanta sejak sore tadi persiapan pengamanan sudah dilakukan, termasuk perlengkapan di ruang sidang.
"Seperti biasa, kami melakukan persiapan jelang sidang, baik dari segi pengamanannya maupun perlengkapan untuk sidang nanti," kata Purwanta
Pengamanan sidang akan dibagi menjadi empat ring.
"Ada ribuan, tapi jumlahnya belum ada kepastian, seperti kemarin saja kan dilihat dari kebutuhan. Tapi pengamanan dilakukan pertama ring satu, di dalam ruangan sidang, ring dua di luar gedung sidang, ring tiga di dekat pagar, ring empat di luar. Pembagian sudah masing-masing ya, ada di lalu lintas, dan sebagainya," katanya.
Purwanta mengatakan pasukan polisi wanita juga akan dikerahkan ke lokasi, terutama untuk membantu mengatur arus lalu lintas dan menangani demonstran.
"Ada polwan juga totalnya seratusan. Fungsinya untuk mengurai lalu lintas, pagar betis," kata dia.
"Tim Gegana yang melakukan sterilisasi di Auditorium Kementan, mulai malam ini ruangan sidang sudah steril sampai Selasa, 10 Januari 2017 esok baru dibuka," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta.
Menurut Purwanta sejak sore tadi persiapan pengamanan sudah dilakukan, termasuk perlengkapan di ruang sidang.
"Seperti biasa, kami melakukan persiapan jelang sidang, baik dari segi pengamanannya maupun perlengkapan untuk sidang nanti," kata Purwanta
Pengamanan sidang akan dibagi menjadi empat ring.
"Ada ribuan, tapi jumlahnya belum ada kepastian, seperti kemarin saja kan dilihat dari kebutuhan. Tapi pengamanan dilakukan pertama ring satu, di dalam ruangan sidang, ring dua di luar gedung sidang, ring tiga di dekat pagar, ring empat di luar. Pembagian sudah masing-masing ya, ada di lalu lintas, dan sebagainya," katanya.
Purwanta mengatakan pasukan polisi wanita juga akan dikerahkan ke lokasi, terutama untuk membantu mengatur arus lalu lintas dan menangani demonstran.
"Ada polwan juga totalnya seratusan. Fungsinya untuk mengurai lalu lintas, pagar betis," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal