Tim pengacara terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempertanyakan berita acara pemeriksaan saksi pelapor bernama Irena Handono.
Dalam BAP, Irena menyebutkan sekitar 1.500 umat muslim di Indonesia memberikan salinan Kartu Tanda Penduduk kepada Irena sebagai pernyataan bahwa Ahok telah menistakan agama.
Salah satu pengacara Ahok, Sirra Prayuna, mempertanyakannya karena tak ada keterangan dari orang yang memberikan salinan KTP.
"Bukan memobilisasi, itu semua mereka kirim melalui WhatsApp. Mereka menyatakan hal yang sama," ujar Irena dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).
Selain itu, Irena juga menyatakan ada 1.232 warga beserta alamat mereka yang sudah melaporkan Ahok.
Namun, ketika tim kuasa hukum Ahok menanyakan kemana mereka melaporkan Ahok, Irena menjelaskan mereka tak melaporkan Ahok langsung ke polisi, melainkan kepada Irena.
"Ke tempat saya (laporan). Karena zamamya internet, saya hanya menyalin saja siapa-siapa mereka," kata Irena.
Tim kuasa hukum Ahok menganggap kumpulan salinan KTP dan ribuan daftar nama tersebut tidak memiliki nilai di hadapan hukum.
Menurut mereka tidak ada legalitas dari masing-masing warga yang menyertakan fotokopi KTP.
Dalam BAP, Irena menyebutkan sekitar 1.500 umat muslim di Indonesia memberikan salinan Kartu Tanda Penduduk kepada Irena sebagai pernyataan bahwa Ahok telah menistakan agama.
Salah satu pengacara Ahok, Sirra Prayuna, mempertanyakannya karena tak ada keterangan dari orang yang memberikan salinan KTP.
"Bukan memobilisasi, itu semua mereka kirim melalui WhatsApp. Mereka menyatakan hal yang sama," ujar Irena dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).
Selain itu, Irena juga menyatakan ada 1.232 warga beserta alamat mereka yang sudah melaporkan Ahok.
Namun, ketika tim kuasa hukum Ahok menanyakan kemana mereka melaporkan Ahok, Irena menjelaskan mereka tak melaporkan Ahok langsung ke polisi, melainkan kepada Irena.
"Ke tempat saya (laporan). Karena zamamya internet, saya hanya menyalin saja siapa-siapa mereka," kata Irena.
Tim kuasa hukum Ahok menganggap kumpulan salinan KTP dan ribuan daftar nama tersebut tidak memiliki nilai di hadapan hukum.
Menurut mereka tidak ada legalitas dari masing-masing warga yang menyertakan fotokopi KTP.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta