Seorang siswa Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) tingkat 1, Amirulloh Adityas Putra (19) tewas di salah satu gedung STIP, Jalan Marunda Makmur Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017). Diduga, korban tewas lantaran dikeroyok kakak kelas.
"Pengeroyokan itu mengakibatkan korban meninggal dunia, dengan korban Taruna STIP Tingkat 1," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (11/1/2017).
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Gedung dormitory ring 4 STIP, kamar M nomor 205 lantai 2. Kakak kelas yang diduga mengeroyok korban yakni SM (20), WH (21), IS (22), dan AR (20).
"Diduga pelaku Taruna STIP tingkat 2," kata dia.
Argo menjelaskan kronologis penganiyaaan. Sebelumnya korban selesai melakukan giat drum band pada pukul 17.00 WIB. Lalu, korban dipanggil salah satu pelaku dan pelaku lainnya ikut melakukan penganiayaan tersebut.
"Kemudian enam taruna tingkat 1 dipanggil oleh para pelaku yang merupakan seniornya untuk segera kumpul," kata Argo.
Kata Argo, para pelaku melakukan penganiayaan denhan menggunakan tangan kosong. Korban secara bergantian dipukuli di bagian perut, dada. "Pada saat jatuh giliran ke korban Amirullah, korban juga digilir oleh para pelaku tersebut dengan cara yang sama, katanya.
Korban pun lantas tersungkut akibat tindakan pengeroyokan tersebut. Melihat keadaan korban pingsan, para pelaku kemudian panik dam melaporkannya kepada pembina dan piket medis STIP. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia. Kejadian tersebut juga telah dilaporkan ke Polsek Cilincing.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi. Beberapa barang bukti juga telah diamankan diantaranya yakni sebotol minyak tawon, sebotol minyak telon, sebuah gayung mandi, sebuah gelas, dan dua puntung rokok sampurna mild.
Baca Juga: Mahasiswi Cantik Esa Unggul Teriak-teriak Sebelum Ditemukan Tewas
"Korban telah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi," katanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres