Suara.com - Kepala Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Komisaris Polisi Lambe Patabang Birana mengatakan masih mendalami keterangan saksi-saksi terkait kematian mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), yang masih misterius.
Ketika ditanya siapa lelaki yang punya bekas luka di pipi yang dicurigai keluarga saat melayat ke rumah duka, Lambe tidak mau berspekulasi.
"Intinya kami masih periksa saksi - saksi. Kami masih terus dalami. Belum sampai ke sana," kata Lambe di kantor Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Kamis (12/1/2017).
Sebelumnya, kakak ipar Puspo Arum, Wiwid Adi Suwito, mencurigai seorang lelaki yang diduga tahu betul tentang peristiwa pagi itu.
Wiwid kemudian menyebut sejumlah ciri lelaki tersebut.
"Ada codet (bekas luka) di pipi, badannya tinggi. Agak berkumis, badannya gemuk agak tinggi, kulitnya agak putih, cuma nggak terlalu putih," kata Wiwid kepada Suara.com di rumah duka, Jalan Al Bashor, Duku, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
Namun, Wiwid lupa letak codet tersebut, apakah di pipi sebelah kiri atau kanan.
Wiwid mengungkapkan keberadaan lelaki tersebut sebelum Puspo Arum ditemukan meninggal dunia diperkuat oleh keterangan beberapa saksi. Para saksi menyebut ciri-ciri yang sama dan pernah melihatnya beberapakali muncul di sekitar kos.
"Saya dapat berita juga, katanya ketemu orang bercodet itu di depan kamar kos Arum. Orang Nigeria itu ngelihat si codet itu, tapi sama adik saya nggak disuruh masuk, cuma di depan pintu kos," ujar Wiwid.
Berita Terkait
- 
            
              Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
- 
            
              Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara
- 
            
              Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
- 
            
              Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
- 
            
              The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah