Suara.com - Seorang Pilot bernama Gema Merdeka Goeyardi melaporkan tujuh orang pilot lainnya ke Badan Reserse Kriminal Polri pada Sabtu (14/1/2017) sore. Tujuh orang yang bekerja sebagai pilot di beberapa maskapai penerbangan tersebut diduga mencemarkan nama baik Gema dan memfitnahnya melalu media sosial.
"Pertama Tri SP diduga sebagai Inspektur 737 Boing, FR dan FN pilot Qatar Airwais, pilot RW, MTL di Garuda Indonesia, ENP Avian Star, dan AD di Atrotfist," kata Gema usai melapor ke Bareskrim Polri, jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Gema menceritakan, kejadian tersebut bermula dari akun media sosialnya yang dibanjiri komentar bermuatan fitnah usai dirinya memposting tulisan mengenai sebuah sekolah penerbangan.
"Dikatakan saya menipu, bilang saya bohong sana-sini," katanya.
Kata Gema, perbuatan tersebut turut menyebabkan perusahaan sekolah penerbangan yang diposting olehnya mengalami kerugian hingga Rp1,5 miliar. Pasalnya sejumlah siswa yang sempat mendaftar membatalkan proses pendidikan.
"Kerugian karena banyak yang membatalkan (sekolah penerbangan) karena ragu baca berita di Facebook. Para pelaku dikenakan pasal 310 dan 311 KUHP, lalu dimasukan juga UU ITE Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 36 UU ITE," tutup Gema.
Berita Terkait
-
Mengenal 'Red Wolf', Pilot Legendaris F-16 yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
-
Maskapai Spirit Airlines PHK 270 Pilot, Terakhir Kerja November
-
Krisis Garuda Memanas: Pilot Keluhkan Komunikasi Buntu dengan Manajemen
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
-
Jelang Lebaran, Bos dan Karyawan Garuda (GIAA) Justru Saling Bersitegang
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre