Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). (suara.com/Oke Atmaja]
Ada peristiwa menarik di akhir acara debat kandidat gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Jumat (13/1/2017) malam.
Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak menjawab pertanyaan terkait komitmen untuk tidak menerima tawaran menjadi calon presiden atau wakil presiden di pemilihan presiden tahun 2019. Pertanyaan ini dilontarkan moderator acara debat kandidat perdana, Ira Koesno, kepada tiga pasangan.
Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat.
Hal itu sempat memunculkan tanda tanya. Ada apa gerangan?
Ketika berkunjung ke Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017), Ahok pun menceritakan latar belakang peristiwa tersebut.
"Saya sama Mas Djarot sudah ngomong, nanti yang 30 detik saya (Djarot) jawab. Begitu pertanyaan gitu saya tanya, gue aja yang jawab deh, nggak usah kata Mas Djarot. Kita bagi," ujar Ahok.
Ahok mengaku ketika itu tertawa setelah mendengar pertanyaan menggelitik Ira Koesno.
"Ya makanya saya ketawa," kata Ahok.
Ahok dan Djarot maju ke pilkada Jakarta 2017 didukung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hati Nurani Rakyat.
Sebagian masyarakat menebak-nebak, mungkinkah Ahok sedang disiapkan untuk maju ke pilpres sehingga dia tidak mau menjawab pertanyaan Ira Koesno.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menekankan bahwa partainya tidak memiliki rencana untuk mendukung Ahok maju ke pilpres 2019. PDI Perjuangan, kata dia, saat ini fokus mengikuti perhelatan pilkada yang akan dilakukan pada 15 Februari.
"Ahok kan bukan kader PDI Perjuangan. Dia bukan kader PDI Perjuangan. Ahok kan bukan kader PDI Perjuangan. Dibawa ke pilpres? Terlalu jauhlah. Kalau kayak gitu pusinglah. Masih banyak yang deket-deketlah," kata anggota Komisi I DPR.
Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak menjawab pertanyaan terkait komitmen untuk tidak menerima tawaran menjadi calon presiden atau wakil presiden di pemilihan presiden tahun 2019. Pertanyaan ini dilontarkan moderator acara debat kandidat perdana, Ira Koesno, kepada tiga pasangan.
Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat.
Hal itu sempat memunculkan tanda tanya. Ada apa gerangan?
Ketika berkunjung ke Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017), Ahok pun menceritakan latar belakang peristiwa tersebut.
"Saya sama Mas Djarot sudah ngomong, nanti yang 30 detik saya (Djarot) jawab. Begitu pertanyaan gitu saya tanya, gue aja yang jawab deh, nggak usah kata Mas Djarot. Kita bagi," ujar Ahok.
Ahok mengaku ketika itu tertawa setelah mendengar pertanyaan menggelitik Ira Koesno.
"Ya makanya saya ketawa," kata Ahok.
Ahok dan Djarot maju ke pilkada Jakarta 2017 didukung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hati Nurani Rakyat.
Sebagian masyarakat menebak-nebak, mungkinkah Ahok sedang disiapkan untuk maju ke pilpres sehingga dia tidak mau menjawab pertanyaan Ira Koesno.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menekankan bahwa partainya tidak memiliki rencana untuk mendukung Ahok maju ke pilpres 2019. PDI Perjuangan, kata dia, saat ini fokus mengikuti perhelatan pilkada yang akan dilakukan pada 15 Februari.
"Ahok kan bukan kader PDI Perjuangan. Dia bukan kader PDI Perjuangan. Ahok kan bukan kader PDI Perjuangan. Dibawa ke pilpres? Terlalu jauhlah. Kalau kayak gitu pusinglah. Masih banyak yang deket-deketlah," kata anggota Komisi I DPR.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga