Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno tersinggung oleh ucapan calon gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam acara debat kandidat yang digelar KPU DKI Jakarta, Jumat (13/1/2017) malam.
Ketika itu, Ahok menyindir calon gubernur nomor urut satu Anies Baswedan bahwa membangun Jakarta tidak bisa sebatas teori. "Kalau tidak bangun benda matinya, itu namanya teori, ngajar. Dosen di kampus cuma mau bangun ini itu, tapi nggak ada action-nya," kata Ahok kala itu.
Sandiaga mengatakan ucapan Ahok tersebut sangat mengecewakan.
"Saya merasa (kecewa) karena gini, semua keluarga saya pendidik, ibu saya dosen, tante saya, om saya, kakak saya juga dosen. Itu saya langsung ngerasa sekali gitu, prosesi dosen dilecehkan," kata Sandiaga usai acara peluncuran bukunya yang berjudul Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas: One Way Ticket To Success, di function room Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Rabu (18/1/2017).
Namun, Sandiaga tidak akan mempermasalahkan ucapan Ahok. Yang lalu biarlah berlalu, katanya.
Sandiaga mengatakan Ahok juga sudah menyesali hal pernyataan tersebut.
"Tapi itu reaksi normal saya, manusiawi yang nggak dibuat-buat juga, emang saya terkaget dengan ucapan beliau seperti itu tapi ya sudahlah," ujar Sandiaga.
"Saya bilang kita akan dorong demokrasi yang sejuk, demokrasi yang tidak memecah belah. Kalau beliau sudah menyesal ya nggak usah diperpanjang, look forward ke debat ke dua," Sandiaga menambahkan.
Sandiaga tidak memprotes KPUD kala itu karena biar publik yang menilai.
"Kan warga, masyarakat bisa menilai pemimpinnya sendiri," kata Sandiaga.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis