Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillips dalam sebuah kesempatan di Istana Buckingham. (shutterstock)
Banyak dari Anda yang belum tahu mengapa keluarga Kerajaan Inggris tak memakai nama belakang.
Dilansir dari Brightside, ternyata, keluarga Kerajaan Inggris tak lagi memakai nama belakang sejak 1917. Tepatnya, saat Raja George V memimpin Inggris.
George V adalah Raja Inggris keturunan Jerman. Memiliki nama belakang Jerman. Lantaran itu, George V memutuskan mengenakan nama belakangnya dengan Windsor.
Windsor dipakai George V karena lebih bersifat ke-Inggrisan.
Tak cuma menjadi nama belakangnya, George V juga membuat Windsor menjadi nama terakhir resmi untuk seluruh keluarga Kerajaan Inggris.
Pada 1947, Elizabeth --sebelum menjadi ratu-- menikahi Philip Mountbatten, Pangeran Yunani dan Denmark, yang melayani Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Setelah menikah, Elizabeth sempat mengenakan nama belakang perpaduan dua keluarga yakni Mountbatten-Windsor.
Tapi, setelah itu, keturunan Elizabeth dan Phillip tak lagi mengenakan nama belakang.
Kerajaan Inggris juga tidak mewajibkan anggotanya untuk mengenakan nama belakang.
Meski demikian, untuk kasus tertentu, seperti saat bersekolah, keluarga Inggris tetap mencantumkan nama belakangnya, Mountbatten-Windsor.
Dan saat ini, keluarga Kerajaan Inggris, menggunakan gelar sebagai nama belakang. Seperti Pangeran William dan Harry yang menggunakan nama belakang Prince of Wales, mengikut gelar sang ayah.
Komentar
Berita Terkait
-
Segini Kekayaan Pangeran Harry yang Gelar Kerajaannya Bakal Dicabut
-
Perusahaan Cadbury Dibuang dari Kerajaan Inggris, Apa Penyebabnya?
-
Usai Borong Oscar, Sutradara Oppenheimer Dapat Gelar Kehormatan dari Kerajaan Inggris
-
Punya Aset Hingga Rp22 Ribu Triliun, Siapa Lebih Kaya Keluarga Kerajaan Inggris atau Arab Saudi?
-
Dipakai Keluarga Kerajaan Inggris di Bulan November, Ini Arti Bros Poppy Merah
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil