Suara.com - Monica Kumalasari, pakar bahasa tubuh (gestur) menilai gerak-gerik calon Gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada debat pertama menunjukkan kelegowoannya jika dihukum terkait kasus dugaan penistaan agama. Saat itu, kata Monica, Ahok menyebutkan nama Cawagub, Djarot Saiful Hidayat dengan gestur yang begitu tulus.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk 'Menakar Kapabilitas Kandidat Lewat Evaluasi Debat Pertama' di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1/2017)
"Ada massage yang tidak terungkap secara langsung, tapi saat Ahok mengatakan, saya bersyukur kepada Djarot, dan terlihat gesturnya yang tulus dan mengatakan dua kali nama lengkapnya, seakan-akan ini memberikan arti kalau saya terkait isu penistaan agama, wakil sayakan dari kaum yang bisa menggantikan saya, lebih bisa diterima, agak lebih legowo," katanya.
Lebih lanjut psikolog tersebut juga menilai bahwa bahasa tubuh yang ditampilkan mantan Bupati Belitung Timur itu begitu santai. Apa yang dibicarakan Ahok sesuai dengan yang dilakukannya.
"Dia kuasai banyak data, dan gesturnya Ahok itu memang seperti itu, santai, apa adanya, di setiap hal, dia itu selalu smile atau tertawa," kata Monica.
Sementara mengenai Djarot, perempuan yang mendapatkan lisensi dari Paul Ekman tersebut menilai bahasa tubuhnya sudah membaik.
Namun, nantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur itu diharapkan untuk menghindari hal-hal yang sensitif.
"Ya, sudah lebih baik, hanya memang harus lebih hati-hati dengan hal yang bikin sensitif," tutup Monica.
Baca Juga: Dituding Didukung Penguasa dan Pengusaha, Ini Jawaban Ahok-Djarot
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU