Suara.com - Sedikitnya 19 orang tewas dalam badai besar yang disertai tornado. Rumah, mobil dan semua bangunan hancur tersebar di Tenggara Amerika Serikat.
Pihak berwenang mengatakan pada Senin (23/1/2017), setidaknya 15 orang tewas di Georgia selatan, termasuk tujuh orang akibat musim dingin ekstrim. Pihak berwenang melaporkan, empat orang tewas pada Sabtu (21/2/2017) di Mississippi akibat badai.
Di Barat Daya Georgia, Bridget Simmons, bersama dengan orangtuanya, putrinya dan cucunya, berada di rumah bata mereka di kota Albany, langit berubah menjadi gelap pada Minggu sore dan angin mulai berhembus kencang.
"Saya berada di ruang baca dan saya mendengar raungan keras dan saya meraih bayi saya sambil berkata, 'Mari kita pergi'. Angin sangat keras, ia menambahkan," ujarnya.
Beberapa menit kemudian, sebagian besar rumah mereka roboh meskipun tanpa ada cedera, carport runtuh menimpa dua mobil. Pohon-pohon rubuh, sirene polisi bergaung dan pihak kepolisian menghitung keseluruhan minimal 19 orang tewas.
Di Carolina Selatan, Dinas Cuaca Nasional membenarkan bahwa dua tornado telah melanda selama akhir pekan. Prakiraan cuaca mengatakan, tornado mendarat di sekitar 03:45 pada hari Sabtu di Barnwell Kabupaten dan pindah ke Bamberg County. Kemudian terjadi di Orangeburg County beberapa menit kemudian.
Ahli cuaca mengatakan, tornado dapat berhembus setiap saat sepanjang tahun di selatan, termasuk di tengah musim dingin.
Tidak hanya angin kencang tapi juga tornado. Patrick Marsh dari Storm Prediction Center di Norman, Oklahoma mengatakan, 39 tornado mungkin dilaporkan terjadi di Tenggara AS mulai dari Sabtu hingga Minggu malam.
Dari semua tornado yang berhembus, 30 diantaranya dilaporkan di Georgia, empat di Mississippi, dan masing-masing di Louisiana dan Carolina Selatan.
Baca Juga: Saat Rizieq Datang ke Polda Ricuh, Fotografer Kena Pukul
Maraknya tornado sepanjang Januari, belum pernah terjadi sebelumnya, terutama di bagian selatan. Data dari Pusat Badai Prediksi bahwa selama satu dekade terakhir telah dilihat rata-rata 38 tornado pada bulan Januari, sedangkan pada 2008 terjadi sebanyak 84 tornado dan hanya empat pada tahun 2014. [Guardian]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera