Suara.com - Setidaknya 11 orang meninggal dan puluhan orang lagi cedera akibat topan dan tornado dahsyat yang menerjang beberapa wilayah di Negara Bagian Arkansas, Tennessee dan Mississippi di AS bagian selatan.
Lembaga Penanganan Gawat Darurat Mississippi (MEMA) mengonfirmasi tujuh orang tewas akibat cuaca ekstrem yang mulai bergerak melewati negara bagian tersebut pada Rabu (23/12/2015) atau Kamis waktu Indonesia barat. Fenomena alam itu membuat Gubernur Mississippi Phil Bryant mengumumkan keadaan darurat di daerah yang terpengaruh.
"Topan tersebut mengakibatkan kerusakan besar pada rumah, rumah mobil dan prasarana umum," kata MEMA di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Xinhua.
"Lebih dari 1.400 pemadaman listrik telah dilaporkan hingga Kamis pagi. Dan puing yang berkaitan dengan cuaca memaksa penutupan sejumlah jalan di kabupaten yang terpengaruh." MEMA juga mengkonfirmasi sedikitnya 40 orang cedera di negara bagian itu.
Di Tennessee, topan pada akhir tahun menewaskan tiga orang -- seorang lelaki yang berusia 22 tahun di Rhea County dan seorang pria 70 tahun serta seorang perempuan yang berumur 69 tahun di Perry County.
Di Negara Bagian Arkansas, yang bertetangga, seorang wanita yang berusia 18 tahun meninggal dan bayi yang berumur 18 bulan cedera pada Rabu pagi, saat satu pohon besar yang ditumbangkan angin kencang serta hujan lebat menimpa rumah mereka.
Dinas Cuaca Nasional AS menyatakan topan tersebut saat ini bergerak ke arah timur tapi belum kehilangan kekuatannya.
Lembaga itu memperingatkan topan-badai kuat masih mungkin menerjang beberapa negara bagian di AS Tenggara, dan "ancaman lebih terpusat" di seluruh beberapa bagian Alabama dan Georgia. (Antara)
Berita Terkait
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Dijuluki Raja Badai Asia, Apa Dampak Topan Ragasa Hong Kong ke Indonesia?
-
Ngotot Periksa Rektor USU, KPK Sebut Muryanto Amin Masuk 'Circle' Bobby Nasution dan Topan Ginting
-
Usut Kasus Korupsi Topan Ginting Dkk, Ketua DPW PKB Sumut hingga Polisi Diperiksa KPK Hari Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran