Munarman [suara.com/Welly Hidayat]
Penyidik Polda Metro Jaya menunda pemeriksaan terhadap pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab, Sekretaris Jenderal FPI Munarman, dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir terkait penyidikan kasus dugaan pemufakatan makar dengan tersangka Sri Bintang sampai 1 Februari.
Mengapa penyidik memeriksa ketiga tokoh tersebut? Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik menduga mereka ikut pertemuan dengan Sri Bintang sebelum tanggal 2 Desember 2016.
"Dia (Rizieq, Munarman, dan Bachtiar) ikut dalam pertemuan ya. Pertemuan dia ikut di UBK (Universitas Bung Karno)," kata Argo ketika mendampingi Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan di pergudangan Green Sedayu Biz Park, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).
Penyidik ingin mengetahui apa saja yang isi pembicara mereka dengan Sri Bintang. Selain itu, ingin mengonfirmasi siapa saja tokoh yang ikut pertemuan.
"Artinya kita lihat nanti kita tanyakan apa saja di situ yang dibicarakan. Kemudian siapa saja yang hadir siapa saja," katanya
Ketika ditanya kapan pertemuan mereka di Universitas Bung Karno dilakukan, Argo mengatakan nanti akan terjawab.
"Makanya nanti kita panggil kita tanya dulu apakah dia undangan atau bukan yang tahu kan dia. Dipanggil aja belum," katanya
Dalam kasus dugaan merencanakan makar, polisi telah menetapkan delapan orang menjadi tersangka.
Mereka adalah Sri Bintang Pamungkas, mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigadir Jenderal (purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (purn) Kivlan Zein,Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, aktivis Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein, dan tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.
Mengapa penyidik memeriksa ketiga tokoh tersebut? Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik menduga mereka ikut pertemuan dengan Sri Bintang sebelum tanggal 2 Desember 2016.
"Dia (Rizieq, Munarman, dan Bachtiar) ikut dalam pertemuan ya. Pertemuan dia ikut di UBK (Universitas Bung Karno)," kata Argo ketika mendampingi Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan di pergudangan Green Sedayu Biz Park, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).
Penyidik ingin mengetahui apa saja yang isi pembicara mereka dengan Sri Bintang. Selain itu, ingin mengonfirmasi siapa saja tokoh yang ikut pertemuan.
"Artinya kita lihat nanti kita tanyakan apa saja di situ yang dibicarakan. Kemudian siapa saja yang hadir siapa saja," katanya
Ketika ditanya kapan pertemuan mereka di Universitas Bung Karno dilakukan, Argo mengatakan nanti akan terjawab.
"Makanya nanti kita panggil kita tanya dulu apakah dia undangan atau bukan yang tahu kan dia. Dipanggil aja belum," katanya
Dalam kasus dugaan merencanakan makar, polisi telah menetapkan delapan orang menjadi tersangka.
Mereka adalah Sri Bintang Pamungkas, mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigadir Jenderal (purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (purn) Kivlan Zein,Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, aktivis Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein, dan tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.
Komentar
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen