Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Polres Jakarta Selatan tetap melanjutkan proses hukum terhadap tersangka kasus dugaan penghinaan lambang negara, Nurul Fahmi, meskipun penahanannya ditangguhkan.
"Tetap kami lanjutkan, yang namanya penangguhan kan tersangka nggak (ditahan) di dalam sel. Tapi dia bisa aktivitas di masyarakat. Tapi proses hukum tetap berlanjut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argi Yuwono, Rabu (25/1/2017).
Penangguhan penahanan terhadap Nurul Fahmi diberikan kemarin atas jaminan pimpinan pondok pesantren Az Zikra, Ustadz Arifin Ilham.
Argo memastikan penangguhan penahanan tidak akan mengganggu proses penyidikan.
"Karena yang pertama disinyalir, bahwa tersangka nggak akan larikan diri, tersangka nggak akan ulangi perbuatannya, dan tersangka k akan hilangkan barbuk (barang bukti) jadi Polres Jaksel akhirnya mengabulkan penangguhan," kata dia.
Nurul ditangkap menyusul beredarnya video pengibaran bendera yang dicoret huruf arab dalam aksi unjuk rasa di Mabes Pori. Warga Klender, Jakarta Timur, diringkus polisi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2017) malam.
"Tetap kami lanjutkan, yang namanya penangguhan kan tersangka nggak (ditahan) di dalam sel. Tapi dia bisa aktivitas di masyarakat. Tapi proses hukum tetap berlanjut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argi Yuwono, Rabu (25/1/2017).
Penangguhan penahanan terhadap Nurul Fahmi diberikan kemarin atas jaminan pimpinan pondok pesantren Az Zikra, Ustadz Arifin Ilham.
Argo memastikan penangguhan penahanan tidak akan mengganggu proses penyidikan.
"Karena yang pertama disinyalir, bahwa tersangka nggak akan larikan diri, tersangka nggak akan ulangi perbuatannya, dan tersangka k akan hilangkan barbuk (barang bukti) jadi Polres Jaksel akhirnya mengabulkan penangguhan," kata dia.
Nurul ditangkap menyusul beredarnya video pengibaran bendera yang dicoret huruf arab dalam aksi unjuk rasa di Mabes Pori. Warga Klender, Jakarta Timur, diringkus polisi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2017) malam.
Komentar
Berita Terkait
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Tatang Yuliono, Bangun Koperasi Merah Putih dengan Sistem Top Down
-
Kasus Suap MA, Pengusaha Menas Erwin Djohansyah Ditahan KPK
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi