Suara.com - Setelah menetapkan Nurul Fahmi menjadi tersangka kasus mencoret bendera Merah Putih dengan huruf Arab, kini Polda Metro Jaya ditantang untuk bertindak fair dengan mengusut juga foto-foto yang menunjukkan Sang Saka digambar lambang Slank, Metallica, dan Orang Indonesia (fans Iwan Fals).
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendukung langkah polisi mengusut kasus dugaan penghinaan terhadap lambang negara.
"Kalau diperlukan tenaga TNI, ya kami bantu," kata Gatot usai upacara gelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi POM TNI 2017 di Taxi Way Skadron Udara 17, Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2017).
Panglima menegaskan aksi penghinaan terhadap lambang negara tidak bisa ditolerir.
"Iya pastilah," ujar Gatot.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan tengah melakukan analisa dan penyelidikan kasus pencoretan lambang negara.
"Tentunya nanti kita akan menganalisa untuk melakukan penyelidikan, apakah itu benar asli seperti itu, apakah bukan rekayasa, itu perlu pendalaman semua," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (25/1/2017).
Argo mengatakan tim cyber Polri tidak akan tinggal diam. Tim akan menggiatkan patroli cyber untuk melacaknya foto-foto tentang penghinaan terhadap lambang negara.
"Kita cari, misalnya itu ada di YouTube kita lihat keaslian, apakah sudah direkayasa, kalau di foto di media sosial kita juga akan menganalisa itu," kata dia.
"Kita juga memerlukan barang bukti, semuanya masih penyelidikan, kalau sudah ada kasus, laporan, pasti kita usut," Argo menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Cek Pengumuman Hasil Tes Tahap 1 Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih
-
Buat yang Ketinggalan Reshuffle Kabinet Merah Putih: Ini Daftar Menteri yang Diganti Presiden
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Sarah Sadiqa: Srikandi Birokrasi di Tengah Kabinet yang Minim Perempuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan