Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengaku memahami Kedubes Palestina yang menyesali dan melarang pengibaran bendera negara tersebut dalam demonstrasi yang dinilai tidak terkait dengan negara itu, atau unjuk rasa yang murni urusan politik dalam negeri Indonesia.
"Tentu sama saja. Kalau ada demonstrasi luar negeri membawa bendera Merah Putih, ya, tentu kita larang juga kan. Kecuali kalau demonstrasinya mendukung suatu negara, katakanlah (dalam hal ini) Palestina. Orang bawa bendera mungkin saja sama berarti dengan dukungan," ujar Wapres Jk di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Lebih jauh, Wapres juga sepakat jika aksi unjuk rasa yang tidak ada hubungannya dengan negara tersebut, maka tidak perlu membawa-bawa benderanya.
Sebelumnya, dalam pernyataan persnya, Kedubes Palestina di Jakarta menyampaikan bahwa pemerintah dan rakyat Palestina menyesalkan adanya pengibaran bendera Palestina pada aksi demonstrasi di Indonesia yang dinilai tidak terkait dengan negara tersebut.
"Kedutaan Besar Palestina menyesal mengetahui bahwa akhir-akhir ini bendera Palestina telah beberapa kali dikibarkan pada saat aksi demonstrasi yang kurang damai dan murni terkait urusan politik dalam negeri Indonesia," kata pernyataan pers dari Kedubes Palestina di Jakarta, Rabu (25/1).
Pihak Kedubes Palestina menilai bahwa pengibaran bendera Palestina dalam aksi demonstrasi yang tidak damai dan terkait politik dalam negeri Indonesia, sebagai sikap yang tidak dapat diterima dan tidak bisa dianggap sebagai suatu bentuk dukungan atau solidaritas bagi Palestina.
"Teman-teman Palestina yang tulus dan benar harus berkeinginan untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di dalam negeri mereka sendiri bila mereka memang ingin perdamaian tercapai di Palestina," ujar pernyataan pers dari Kedubes Palestina.
"Oleh karena itu, pihak Kedubes Palestina berharap dan meyakini bahwa masyarakat Indonesia tidak bisa ditipu oleh orang-orang atau kelompok yang mungkin menggunakan bendera Palestina untuk menutupi maksud jahat dari agenda politik tersembunyi yang mereka miliki," kata pernyataan pers itu.
Dalam keterangan tertulis tersebut, pihak Kedubes Palestina di Jakarta juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas rasa persaudaraan dan dukungan yang diberikan bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri