Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana mendadak datang ke Bareskrim Polri [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Presiden Joko Widodo memanggil Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dan Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan ke Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Teddy dan Iriawan mengatakan dipanggil Presiden untuk melaporkan situasi keamanan menjelang pemilihan kepala daerah di Jakarta.
"(Jokowi) nanya situasi tentang Ibu Kota, kan saya termaksud bawahan beliau. Tadi ngobrol saja bagaimana situasi, alhamdulillah aman, tertib dan lancar," kata Iriawan.
Iriawan berharap jangan ada lagi mobilisasi massa secara besar-besaran menjelang pilkada.
Kapolda bersama Pangdam Jaya berkomitmen untuk mengamankan situasi Jakarta agar tetap kondusif.
"Mudah-mudahan nggak ada (demonstrasi). Saya Kapolda Metro Jaya dan Panglima Kodam Jaya sama-sama mengurusi Jakarta," ujar dia.
Teddy Lhaksmana menambahkan Kodam Jaya selalu siap membantu Polri.
"Secara spesifik tidak ada (pembicaraan khusus dengan Jokowi), kesiapan bagi saya harus dan kalau diminta harus siap," kata dia.
Teddy dan Iriawan mengatakan dipanggil Presiden untuk melaporkan situasi keamanan menjelang pemilihan kepala daerah di Jakarta.
"(Jokowi) nanya situasi tentang Ibu Kota, kan saya termaksud bawahan beliau. Tadi ngobrol saja bagaimana situasi, alhamdulillah aman, tertib dan lancar," kata Iriawan.
Iriawan berharap jangan ada lagi mobilisasi massa secara besar-besaran menjelang pilkada.
Kapolda bersama Pangdam Jaya berkomitmen untuk mengamankan situasi Jakarta agar tetap kondusif.
"Mudah-mudahan nggak ada (demonstrasi). Saya Kapolda Metro Jaya dan Panglima Kodam Jaya sama-sama mengurusi Jakarta," ujar dia.
Teddy Lhaksmana menambahkan Kodam Jaya selalu siap membantu Polri.
"Secara spesifik tidak ada (pembicaraan khusus dengan Jokowi), kesiapan bagi saya harus dan kalau diminta harus siap," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan