Suara.com - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo, Jawa Timur menyampaikan, angin kencang disertai hujan lebat membuat pohon berukuran besar di jalur Pantura tumbang akibatnya arus lalu lintas dari arah Surabaya dan sebaliknya macet total hingga satu jam di daerah itu.
"Hujan yang disertai angin kencang pada sore menjelang petang tadi telah merobohkan pohon asam yang posisinya melintang di Jalur Pantura Desa Klatakan, Kecamatan Kendit," kata Koordinator Pusat Pengedalian Operasional (Pusdal Ops) BPBD Situbondo, Puriyono di Situbondo, Kamis malam (26/1/2017).
Akibat pohon tumbang yang melintang ke jalan raya, lanjut dia, membuat arus lalu lintas di Jalur Pantura Situbondo dari arah Surabaya maupun dari arah Banyuwangi sempat macet hingga hampir satu jam dengan panjang sekitar satu kilometer.
Setelah mendapatkan informasi pohon tumbang itu, katanya, petugas Pusdal Ops BPBD dan Kepolisian Lalu Lintas serta dibantu oleh warga sekitar bersama-sama mengevakuasi pohon asam berukuran besar itu dengan menggunakan mesin pemotong.
"Pohon asam yang usianya diperkirakan ratusan tahun dan lapuk ini kata warga nyaris mengenai sebuah bus yang melintas di lokasi kejadian," katanya.
Ia mengatakan, setelah pohon asam yang menutup seluruh badan jalan berhasil dievakuasi, arus lalu lintas di jalur Pantura kembali normal.
Menurut dia, di tempat berbeda dan waktu yang hampir bersamaan pohon tumbang juga terjadi di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, dan ranting pohon yang tumbang di sekitar pasar itu mengenai kabel listrik milik PLN.
"Untuk pohon tumbang yang berada di pusat perbelanjaan, sampai saat ini masih proses evakuasi karena tadi masih menunggu petugas dari PLN, sebab ada kabel listrik yang terkena ranting pohon," katanya.
Ia mengimbau kepada pengendara roda dua maupun roda empat agar tetap berhati-hati saat melintas di Jalur Pantura Situbondo, mengingat di sepanjang jalan diperkirakan masih banyak pohon asam yang rawan tumbang karena usianya sudah tua. [Antara]
Baca Juga: Sebut TNI AU "Banci", Pengguna Twitter Ini Minta Maaf
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka