Penanganan Jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa khususnya di provinsi Jawa Tengah akan menggunakan kontrak long segment yakni pelebaran, rekonstruksi, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan termasuk median jalan dalam satu kontrak sehingga akan lebih efektif.
"Untuk jalan pantura saat ini akan digunakan kontrak long segment di tahun 2017 ini. Saat ini sedang menunggu masa sanggah untuk ditandatangani kemudian langsung jalan. Jadi memang ini (kontrak long segment) sudah termasuk program preservasi dan pemeliharaan termasuk juga pemeliharaan median jalannya," tutur Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2017).
Menteri Basuki menilai kondisi median dan marka jalan di sepanjang pantura ini memerlukan perbaikan dan pemeliharaan dan hal tersebut nantinya akan termasuk dalam kegiatan kontrak long segment.
Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Achmad Herry Marzuki mengungkapkan bahwa paling lambat kontrak tersebut ditandatangani di minggu ke empat bulan Januari.
"Kita (BBPJN VII) kita sudah mengadakan pelelangan dini dan pada minggu ke dua dan keempat kami ada 37 penandatangan kontrak paket pekerjaan, salah satunya kontrak long segment di ruas pantura," tutur Herry.
Kontrak long segment tersebut akan dilaksanakan untuk seluruh penanganan jalan di pantura Jawa Tengah di tahun 2017. Herry mengatakan bahwa pihaknya membagi menjadi 3 wilayah pekerjaan yaitu wilayah barat dari batas Jawa Barat (Brebes) sampai dengan Plelen dianggarkan sebanyak Rp 120 miliar, wilayah Metro dari Plelen - Metro Semarang Rp 70 miliar dan wilayah timur dari Metro Semarang sampai batas Jawa Timur Rp 44 miliar.
"Kenapa di wilayah barat paling besar karena kerusakannya cukup besar disana sedangkan wilayah timur cukup stabil," pungkas Herry.
Panjang jalan nasional sendiri saat ini mencapai 47.017 Km. Sebagian besar penanganannya tahun ini akan menggunakan kontrak long segment.
Baca Juga: Tahun Ini Kementerian PUPR Targetkan 392 Km Jalan Tol Beroperasi
Berita Terkait
-
Tahun Ini Kementerian PUPR Targetkan 392 Km Jalan Tol Beroperasi
-
Terminal Baru Siap Beroperasi Tahun Ini di Berbagai Bandara AP II
-
Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara Telah Beroperasi
-
Jalan Tol Jakarta - Semarang Ditargetkan Beroperasi Lebaran 2017
-
Kementerian PUPR Perkuat 222 Rumah di Solok Selatan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!