Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD [suara.com/Oke Atmaja]
Kasus Patrialis Akbar benar-benar di luar dugaan. Hakim Mahkamah Konstitusi sejak tahun 2013 yang merupakan pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu (25/1/2017).
Patrialis diduga menerima suap dalam uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang tengah ditangani MK.
Setelah memenuhi dua alat bukti, KPK menetapkan bekas Menteri Hukum dan HAM era Yudhoyono (2009-2011) menjadi tersangka.
Publik ikut geregetan dengan terungkapnya kasus tersebut. Tak terkecuali seniman Sudjiwo Tedjo.
Melalui akun Twitter, Sudjiwo Tedjo mention mantan Ketua MK periode pertama (2003-2008), Jimly Asshiddiqie dan mantan Ketua MK Mahfud MD.
"Mas @JimlyAs , Mas @mohmahfudmd , jangan bersedih ya … Kami bisa merasakan perasaan kalian hari ini .." tulis Sudjiwo Tedjo.
Mendapat mention Sudjiwo Tedjo, Mahfud pun menjawab dengan nada prihatin.
"Mas Sudjiwo, jangan nambahin pilunya hati," tulis Mahfud.
Selain menangkap Patrialis Akbar, KPK juga menangkap 10 orang yang lainnya.
Patrialis Akbar diduga sudah berkali-kali menerima suap. Total nilai suap yang diduga dia terima sebesar Rp2,15 miliar.
Pada waktu ditangkap dua hari lalu, dia diduga menerima suap untuk ketiga kalinya.
Publik terbelalak dengan kasus ini. Ini kali kedua MK diguncang kasus besar. Artinya, hakim belum kapok dengan kasus yang terjadi pertamakali. Kasus pertama telah menjebloskan Akil Mochtar ke penjara. Akil yang ketika itu menjabat ketua MK terbukti menerima suap dalam penanganan kasus sengketa pilkada. Dia dihukum seumur hidup.
Patrialis diduga menerima suap dalam uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang tengah ditangani MK.
Setelah memenuhi dua alat bukti, KPK menetapkan bekas Menteri Hukum dan HAM era Yudhoyono (2009-2011) menjadi tersangka.
Publik ikut geregetan dengan terungkapnya kasus tersebut. Tak terkecuali seniman Sudjiwo Tedjo.
Melalui akun Twitter, Sudjiwo Tedjo mention mantan Ketua MK periode pertama (2003-2008), Jimly Asshiddiqie dan mantan Ketua MK Mahfud MD.
"Mas @JimlyAs , Mas @mohmahfudmd , jangan bersedih ya … Kami bisa merasakan perasaan kalian hari ini .." tulis Sudjiwo Tedjo.
Mendapat mention Sudjiwo Tedjo, Mahfud pun menjawab dengan nada prihatin.
"Mas Sudjiwo, jangan nambahin pilunya hati," tulis Mahfud.
Selain menangkap Patrialis Akbar, KPK juga menangkap 10 orang yang lainnya.
Patrialis Akbar diduga sudah berkali-kali menerima suap. Total nilai suap yang diduga dia terima sebesar Rp2,15 miliar.
Pada waktu ditangkap dua hari lalu, dia diduga menerima suap untuk ketiga kalinya.
Publik terbelalak dengan kasus ini. Ini kali kedua MK diguncang kasus besar. Artinya, hakim belum kapok dengan kasus yang terjadi pertamakali. Kasus pertama telah menjebloskan Akil Mochtar ke penjara. Akil yang ketika itu menjabat ketua MK terbukti menerima suap dalam penanganan kasus sengketa pilkada. Dia dihukum seumur hidup.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka