Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie sangat prihatin kasus penangkapan terhadap hakim konstitusi Patrialis Akbar.
"Sngat sedih, ada lagi hakim MK yg trtngkap tngan KPK," tulis Jimly Asshiddiqie di Twitter @JimlyAs.
Kendati hatinya pilu, ketua MK periode pertama, 2003-2008, tetap menghormati proses hukum. Kini Patrialis telah ditetapkan menjadi tersangka.
"Kt hormati proses hkm," tulis Jimly.
Sambil menunggu proses hukum terhadap mantan menteri hukum dan HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, Jimly memikirkan tentang kemungkinan perombakan internal MK.
"Smbil merenungkn pntingnya perombakan strktural & kultural di MK," tulis Jimly.
Wajar Jimly bersedih. Soalnya, MK merupakan lembaga hukum tinggi yang keputusannya tak bisa diubah-ubah, tetapi kembali tercoreng kasus suap.
Kasus sebelumnya menjerat Akil Mochtar, ketua MK kini dihukum seumur hidup karena menerima suap dalam penanganan kasus sengketa pilkada.
Patriais yang merupakan hakim konstitusi pilihan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditangkap bersama 10 orang di tiga tempat berbeda di Jakarta sepanjang Rabu (25/1/2017).
Patrialis diduga menerima suap dalam uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang tengah ditangani MK.
Patrialis Akbar diduga sudah berkali-kali menerima suap. Total nilai suap yang diduga dia terima sebesar Rp2,15 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting