Suara.com -
Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni mengatakan pada proses pembangunan Masjid Al Fauz pada tahun 2010, saat itu dirinya sedang menjalani pendidikan di Lembaga Pertahanan Nasional.
"Saya katakan bahwa pembangunan masjid dilakukan pada tahun 2010. Namun pada 2010 itu, mulai tanggal 26 Januari 2010 sampai dengan 29 September 2010 atau dengan kata lain selama 9 bulan saya ditugaskan mengikuti pendidikan Lemhanas," kata Sylviana usai jalani pemeriksaan di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2017).
Selanjutnya Sylviana, mengenai pembangunan masjid tersebut, memang sudah kebijakan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Soal pembangunan masjid itu sendiri sudah kebijakan Pemprov DKI Jakarta. Mulai zamannya Gubernur terdahulu mulai dari Pak Fauzi Bowo sampai Pak Jokowi bahkan gubernur yang sekarang juga. Berharap bahwa di tempat - tempat tertentu memang diperlukan pembangunan masjid. Apalagi pembangunan di Walikota Jakarta Pusat," ujar Sylviana.
Meski demikian, Sylviana memang mengaku yang menyetujui pembangunan Masjid Al Fauz melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI pada 2010. Anggarannya pun sebesar Rp27 miliar.
"Artinya, saya di awal itu emang pengajuannya iya (Bangun Masjid Al -Fauz). DPA-nya iya. Tetapi pelaksanaannya yang dipertanyakan teknisnya. Pada saat itu saya sedang Lemhanas," ujar Sylviana.
Penyelidikan kasus dugaan korupsi Masjid Al Fauz telah dilakukan tim Bareskrim Mabes Polri sejak Desember 2016.
Pembangunan Masjid Al Fauz dimulai pada awal Juni 2010 dan rampung pada akhir Desember 2010. Pembangunan tersebut dilakukan ketika Sylviana masih menjadi Walikota Jakarta Pusat.
Sementara peresmian Masjid Al Fauz dilakukan oleh mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo pada 30 Januari 2011. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah 2010 sebesar Rp27 miliar.
Baca Juga: Mabes Beberkan Apa Saja yang Digali dari Sylviana Murni Hari Ini
Tag
Berita Terkait
-
Sylviana Diperiksa Polisi dalam Dua Kasus, Agus Pantang Takut
-
Ucapan Pertama Sylvi Usai Tujuh Jam Diperiksa Kasus Proyek Masjid
-
Demokrat Tak Ingin Politis, Ingatkan Polisi Netral Tangani Sylvi
-
Mabes Beberkan Apa Saja yang Digali dari Sylviana Murni Hari Ini
-
Sylviana Murni Kembali Diperiksa Bareskrim
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram
-
Siapa Rudy Tanoe? Tersangka Korupsi Bansos, Lawan KPK Lewat Praperadilan!
-
Bali Diterjang Banjir Maut, Media Asing Sorot 6 Korban Tewas dan Sampah Penyumbat Jadi Biang Kerok
-
Didampingi Pacar Baru Hadapi Kasus RK di Bareskrim, Lisa Mariana: Aku Siap Jawab Semua Pertanyaan!
-
KPK Ungkap Agen Travel Terancam Tak Dapat Kuota Haji Jika Tak Bayar Setoran ke Kemenag
-
7 Pekerja Masih Terjebak, Freeport Buat Lubang untuk Kirim Makanan
-
Aset Koruptor Bakal Disita Negara? DPR Janji Pembahasan RUU Perampasan Aset Super Terbuka
-
Bicara di DPR, Habib Muhsin Alatas Usul BPIP Harus Bebas dari Pengaruh Orang-orang Politik
-
Mahfud MD Terus Terang: Nadiem Makarim Orang Bersih, Tapi..
-
Bos DNR Logistics Rudy Tanoe Resmi Jadi Tersangka KPK, Langsung Lawan Lewat Praperadilan