Suara.com - Setelah sekitar tujuh jam lamanya diperiksa penyidik Bareskrim Polri, akhirnya mantan wali kota Jakarta Pusat yang juga calon wakil gubernur Jakarta nomor urut satu Sylviana Murni ke luar dari ruangan sekitar jam 16.20
Sylviana Murni selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Al Fauz di kantor wali kota Jakarta Pusat.
Sylviana langsung menyapa awak media di depan gedung Ombudsman Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Makasih ya sudah nunggu lama. Makasih juga sudah nemenin. Mohon maaf juga kalau sampai lelah, saya juga lelah kok," kata Sylviana.
Sylviana menganggap apa yang terjadi padanya sekarang sebagai cobaan.
"Ya inilah perjuangan ya kalau kita lagi mau naik kelas kan harus ujian dan kita harus makin kuat, ya harus lulus lah dari ujian ini," ujar Sylviana.
Sylviana mengatakan tadi ditanyakan penyidik mengenai proses pembangunan masjid.
"Yang jelas ini pertanyaannya adalah saya sebagai saksi dalam pembangunan masjid wali kota Jakarta Pusat. Saya ditanyakan tentang bagaimana proses pembangunan masjid tersebut," ujar Sylviana.
Penyelidikan kasus dugaan korupsi Masjid Al Fauz telah dilakukan tim Bareskrim Mabes Polri sejak Desember 2016.
Pembangunan Masjid Al Fauz dimulai pada awal Juni 2010 dan rampung pada akhir Desember 2010. Pembangunan tersebut dilakukan ketika Sylviana masih menjadi wali kota Jakarta Pusat.
Sementara peresmian Masjid Al Fauz dilakukan oleh mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo pada 30 Januari 2011. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah 2010 sebesar Rp27 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
DataOn Sukses Gelar Konferensi HR Tahunan ke-15: Gabungkan Inovasi & Sisi Humanis
-
Breaking News! Masjid di SMA 72 Diguncang Ledakan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?