Suara.com - Jika kembali aktif menjadi gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap akan menjalani persidangan kasus dugaan penodaan agama setiap hari Selasa dengan statusnya sebagai terdakwa.
Saat ini Ahok tengah menjalani cuti untuk kampanye di Pilkada Jakarta 2017 sebagai calon petahana. Pada Senin (13/2/2017) mendatang, dia akan aktif memimpin di pemprov DKI.
"Kalau masuk, ya tiap Selasa sidang. Kalau sidangnya selesai siang, cepat selesai ya balik kerja," ujar Ahok usai kampanye di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017).
Ahok menjelaskan walaupun sudah menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama, dia belum tentu diberhentikan untuk sementara sebagai gubernur Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Kita nggak tahu dia (Memdagri) tafsirannya gimana. Karena belum pernah penistaan agama divonis sampai 5 tahun. Belum pernah, paling tiga tahun," kata Ahok.
"Kalau vonis tiga tahun kan berarti nggak dinonaktifkan. Kita nggak tahu. Itu juga saya belum tentu salah kan. Bisa dibebaskan orang saksinya semua banyak bodong kok," Ahok menambahakan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan dirinya tak menghina Al Quran dan ulama. Jika melakukan penodaan agama, Ahok yakin akan mendapat penolakan saat kampanye di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada Senin (30/1/2017).
"Kalau kamu (warga pulau) ngelapor, misalnya saya datang ke sini nih ketemu masyarakat, kalau saya menista agama langsung di sini marah mgomong sama saya," kata Ahok.
Menurut Ahok, dirinya tersandung kasus dugaan penodan agama ketika mengutip surat Al Maidah ayat 51 karena ada organisasi masyarakat berbasis islam, FPI, tidak senang Jakarta dipimpin oleh non muslim.
Baca Juga: Ahok Vs Ma'ruf Amin, Arifin Ilham: Jelas Pelecehannya!
"FPI dari dulu emang nggak demen gue gubernur, ada gubernur tandingan," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa