Suara.com - Setelah dijemput paksa anggota Polda Metro Jaya dari rumah keluarga di daerah Lubang Buaya, Jalan Makmur, Cipayung, Jakarta timur, pada Selasa (31/1/2017), penyidik menggeledah rumah tersebut pada Rabu (1/2/2017).
Penggeledahan tersebut terkait dengan pengusutan kasus beredarnya video rekaman suara, chat sex, dan foto - foto tak senonoh di media sosial.
"Itu kembali polisi menggeledah mas, polisi kembali koordinasi lagi ke saya. Itu pas Rabu, yang ngabarin dari Polisi Sektor Cipayung, sama dari Polda Metro, (petugas) yang jemput pakaiannya preman," kata Ketua RT 3, RW 7, Mat Yasin, kepada Suara.com, Jumat (3/2/2017).
Ketika itu, polisi datang ke rumah tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.
"Polisi datang dari jam delapan pagi. Tapi belum menggeledah ya. Ada sekitar 20 polisi yang kemudian melakukan penggeledahan. Itu rumah sudah kosong nggak ada orang di rumah," ujar Yasin.
Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti, berupa barang-barang pribadi Firza.
"Nggak bawa kasur. Itu (yang dibawa) hanya seprei, ada dua seprei. Satu bantal dan guling, dua sarung bantal dan guling, sama televisi, itu kasur nggak ada kok," ujar Yasin.
"Kalau barang bukti yang dibawa itu sekitar jam 12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB selesai penggeledahan," Yasin menambahkan.
Sebelumnya Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan barang bukti tersebut akan digunakan untuk pendalaman.
"Ada beberapa foto, di situ ya yang akan kita gunakan nanti untuk melihat apakah konten yang ada itu sesuai dengan fakta. Kita akan melihat di situ ya kita akan menyesuaikan , nanti penyidik akan menilai fakta fakta dengan konten itu apakah ada kesesuaian atau tidak," kata dia.
Nama pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab juga disebut-sebut dalam konten video yang viral di media sosial. Rizieq telah membantah terlibat dalam kasus ini. Dia menegaskan itu semua hanya fitnah, seperti yang selama ini terjadi.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah